'Agak Laen' Cetak Sejarah, Film Indonesia Pertama Tayang di Bioskop Amerika Tahun 2024
- Viva.co.id
VIVA Bandung – Kabar gembira datang dari film komedi "Agak Laen" yang diproduksi oleh Ernest Prakasa dan Dipa Andika.
Setelah sukses besar di Tanah Air, film ini akan segera menyapa para pecinta film di Amerika Serikat mulai tanggal 22 Maret 2024.
Tayang di Amerika Serikat
Film
- Viva.co.id
Setelah berhasil menarik lebih dari 8,9 juta penonton di Indonesia dan saat ini sedang ditayangkan di Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura, film ini akan segera mulai diputar di bioskop-bioskop di Amerika Serikat mulai tanggal 22 Maret 2024.
Ini merupakan pencapaian yang membanggakan, karena "Agak Laen" menjadi film Indonesia pertama yang tayang di Amerika Serikat di tahun ini.
Sebelumnya, film Indonesia yang pernah diputar di bioskop reguler Amerika Serikat adalah "The Raid".
Film "Agak Laen" dibintangi oleh kuartet podcaster Agak Laen (Indra Jegel, Boris Bokir, Bene Dion, dan Oki Rengga), serta Tissa Biani, Indah Permatasari, Arie Kriting, Praz Teguh, Mamat Alkatiri, Sadana Agung, dan beberapa komika ternama Indonesia.
Film ini diproduksi oleh Ernest Prakasa dan Dipa Andika, dan rencananya akan ditayangkan secara bertahap di berbagai kota di Amerika Serikat.
“Kejutan dari film ini seperti tidak ada habisnya. Perjalanan kami ternyata masih berlanjut sampai ke Amerika Serikat. Tentu ini suatu capaian yang patut dibanggakan, karena ini sekaligus menjadikan film Indonesia pertama yang tayang di Amerika di tahun ini,” ungkap Ernest Prakasa selaku produser.
Film "Agak Laen" didistribusikan oleh Antenna Entertainments dengan bantuan dari Prathyangira Cinemas di Amerika.
Tentang Agak Laen
Awalnya, Agak Laen dirilis di bioskop Indonesia pada tanggal 1 Februari 2024. Saat ini, Agak Laen masih ditayangkan di bioskop Indonesia dan juga di tiga negara lainnya, yaitu Malaysia, Brunei, dan Singapura.
Film
- Viva.co.id
Film ini menceritakan tentang Bene Dion, Indra Jegel, Oki Rengga, dan Boris Bokir yang memiliki mimpi berbeda.
Terdesak kebutuhan uang, mereka membuka usaha "agak laen", yaitu membuat rumah hantu di pasar malam.
Masalah muncul saat seorang pria caleg yang memiliki wanita simpanan terkena serangan jantung saat bersembunyi dari sang istri dan akhirnya meninggal di rumah hantu mereka.
