Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Ada beberapa alasan mengapa film tersebut tidak layak ditayangkan di bioskop. Meskipun Anda tidak tahu isi filmnya, posternya tampaknya tidak sesuai dengan judulnya. “Sa

Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis, meminta agar film Kiblat, yang diproduksi oleh Leo Pictures, tidak diputar di bioskop. Ada beberapa ala

Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI, KH. Muhammad Cholil Nafis, menjawab langsung pernyataan pimpinan Ponpes Al Zaytun bahwa MUI telah mengirimkan surat untuk mengunjungi

Cholil Nafis juga dengan tegas menjawab kalau MUI sejauh ini baru mengeluarkan satu fatwa terkait kontroversi Al Zaytun dan fatwa tersebut pun keluar setelah kajian

Cholil Nafis juga mengatakan kalau secara informal sempat beberapa kali tim peneliti dari MUI yang berhasil masuk dan menggali informasi di Ponpes Al Zaytun.

Cholil Nafis mengatakan kalau MUI sudah menyampaikan surat untuk berkunjung dan melakukan investigasi ke Pondok Pesantren Al Zaytun. Panji Gumilang sebut tak Tabayyun

Cholil Nafis menyatakan kalau MUI sempat mendapatkan penolakan dari Panji Gumilang selaku pimpinan Ponpes Al Zaytun dan juga dari lembaga masjid untuk proses Tabayyun

Panji Gumilang sebut MUI membuat fatwa tanpa melakukan Tabayyun, dijawab langsung oleh KH. Muhammad Cholil Nafis yang merupakan Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI.

Secara tegas Panji Gumilang mengatakan kalau dirinya menolak keterlibatan MUI untuk ikut campur dalam diskusi bersama tim investigasi bentukan Gubernur Jawa Barat.

Panji Gumilang menilai apa yang dilakukan oleh MUI pada Pondok Pesantren Al Zaytun tidak sesuai dengan akhlak islam serta menyebut MUI tetapkan fatwa tanpa tabayyun

Panji Gumilang secara terang-terangan sempat menyebut lembaga Majelis Ulama Indonesia (MUI) lembaga yang menetapkan fatwa tanpa melakukan tabayyun terlebih dahulu.

KH Cholil Nafis, ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengatakan bahwa MUI sedang proses finalisasi untuk memberikan fatwa terhadap polemik.