Lebih Dekat dengan Desa Ciburial, Objek Wisata Populer di Bandung Utar
Di Taman Hutan Raya Ir Juanda terdapat gua Belanda dan Jepang yang dibangun pada masa penjajahan Jepang. Tempat wisata di Ciburial ini menawarkan trek hiking yang menantang. Rutenya mulai dari gua Belanda hingga Maribaya. Di perjalanan pengunjung bisa menyaksikan penangkaran kijang, air terjun, dan kalau kebetulan bisa bertemu dengan kera-kera penghungi hutan tesebut.
Tersedia Art Space
Bagi yang suka seni di Ciburial ada Selasar Sunaryo Art Space. Sebuah ruang seni bernama di lereng Bukit Dago. Tepatnya di Jalan Bukit Pakar Timur No. 100. Sebuah art space yang menawarkan kepada para penggiat seni dan budaya, serta masyarakat untuk berkunjung. Selasar Sunaryo menyediakan tempat untuk acara pribadi atau khusus.
Ada beberapa tempat yang ditawarkan, yakni amphitheater, bale handap, bamboo house, dan kopi selasar. Tempat tersebut bisa disewa dengan pengaturan yang unik untuk setiap acara, pameran seni kontemporer dari Kawasan Asia Pasifik, dan arsitektur kelas dunia.
Bagi yang ingin bersantai di kafe, di Ciburial banyak pilihan. Satu di antaranya adalah Congo Cafe. Kafe ini berdiri pada 2008. Konsep kafe ini adalah menyajikan kopi di sore hari yang bisa dinikmati dalam suasana santai. Biji kopi di kafe ini sendiri didatangkan dari Australia dan merupakan jenis kopi yang kadar keasamannya rendah.
Kefe ini beralamat di Jalan Rancakendal Luhur 8, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Congo Cafe terbesar di kawasan Rancakendal. Kafe ini memiliki kapasitas hingga untuk 200 orang. Dengan sofa dan meja kayu berukuran besar.