DJ Una Ogah Kembalikan Honor Manggung Acara DNA Pro

BANDUNG – Disc Jockey (DJ) Putri Una Astari atau kerap disapa Una memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk diperiksa sebagai saksi di kasus investasi bodong robot trading DNA Pro. Ia datang dengan didampingi kuasa hukumnya Yafet Rissy.

Kepada media, DJ Una mengungkapkan keterlibatannya dengan DNA Pro hanya sebatas pekerjaan. Di mana, ia hanya diundang untuk tampil di acara yang digelar oleh DNA Pro.

Ia pun dibayar secara profesional atas jasanya sebagai DJ di acara tersebut.

"Saya nggak tahu siapa yang bayar, tapi saya diundang," kata DJ Una.

Sementara itu, melalui pengecaranya, Yafert Rissy menjelaskan, honor yang diterima DJ Una adalah hal yang wajar.

"Ini ada kontrak resmi yang ditandatangani DNA Pro dan manajemen," imbuh Yafet Rissy.

Karena hal itu, pihak DJ Una ogah mengembalikan honor yang dibayarkan oleh DNA Pro kepada dirinya. Sebab, bayaran itu atas pekerjaan yang sudah ia lakoni.

"Nggak ada pengembalian uang. Karena tidak ada aliran dana ilegal, semua diterima sebagai seniman profesional," tegasnya.

Sementara belum diketahui pasti berapa bayaran DJ Una untuk manggung di acara DNA Pro. Namun, yang pasti DJ Una tampil di acara DNA Pro di tiga tempat yang berbeda.

"Desember di Kempinski, September di Westin Surabaya, dan pada Desember di Jelambar, Bali," ungkap Yafet Rissy.(aga)