Ibu Kandung Rozy Tak Terima Anaknya Dibilang Berzina, Sebut Penggerebekan Hanya Syirik
- Tiktok
Bandung – Setelah berbagai pembelaan dari Rozy Zay Hakiki mencuat ke publik, ternyata ada fakta yang baru terungkap. Ibu kandung dari Rozy Zay Hakiki juga sempat melakukan pembelaan.
Hal itu dilakukannya setelah kejadian dugaan perzinahan antara Rozy dan ibu mertuanya yang berujung penggerebekan oleh warga setempat.
Diceritakan Norma Risma saat hadir di podcast Denny Sumargo, ibu kandung Rozy sempat mendatangi Norma Risma dan membela anaknya. Dia mengatakan bahwa warga yang melakukan penggerebekan hanyalah orang-orang sirik dan putranya tidak benar-benar berzina.
"Itu mah orang sirik yang gerebek itu, bukan beneran berzina. Udahlah nggak usah dipanjang-panjangin (masalahnya),” kata Norma Risma meniru perkataan ibu kandung Rozy, dikutip pada Kamis (12/01/2023).
Sebelumnya, Rozy dan ibu mertuanya tertangkap basah oleh warga diduga saat melakukan hubungan badan. Bahkan mereka disebut digerebek dalam keadaan tanpa busana sama sekali.
Norma Risma dan Denny Sumargo
- Tangkapan Layar YouTube Denny Sumargo
Pada saat itu, Rozy kabur ke kamar mandi dengan hanya memakai kolor. Sedangkan ibu Norma Risma tanpa menggunakan busana sama sekali.
Lebih lanjut Norma menceritakan, saat Rozy disidang oleh warga usai digerebek berduaan tanpa busana. Norma mengatakan bahwa di depan para saksi, ibu kandungnya dan Rozy masih berani mengelak.
“Pas di rumah RT dijelasin lah kronologisnya (digerebek), ada saksi-saksi segala macam dan mereka nggak ngaku si mantan suamiku ini (Rozy),” tutur Norma Risma.
“Katanya nggak, orang saya mah mau BAB ke kamar mandi. Kan nggak ada bukti, mana ada nggak buktinya?” sambung Norma Risma menirukan perkataan Rozy.
Adapun ibu kandung Norma Risma juga ikut mengelak. Ia mengaku tak memakai busana sama sekali karena merasa gerah dan ingin mendinginkan badan di kamar tersebut.
“Ibuku bilang katanya ngadem, ya memang di kamar kan ada AC-nya. Tapi kan ngadem nggak akan buka baju sampai celana gitu loh,” jelas Norma Risma.
