Deddy Corbuzier Sindir Panitia KPU Soal Aturan Debat Capres 2024: Nggak Tega!
- tangkapan layar YouTube Deddy Corbuzier
Bandung – Tidak puas dengan bagaimana debat presiden 2024 dijadwalkan, Deddy Corbuzier telah membuka suara tentang hal itu kemarin malam. Ia melanggar peraturan debat yang tidak boleh terjadi di akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahannya yang singkat, Deddy Corbuzier mengungkapkan ketidakpuasan dirinya atas debat yang sedang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta Pusat.
“3 ORANG HEBAT DI ACARA DEBAT DENGAN ATURAN CERDAS CERMAT,” suami dari Sabrina Chairunnisa itu dengan latar belakang hitam dan emoji tertawa dikutip dari Instagramnya @mastercorbuzier pada Senin, 8 Januari 2024.
Selain itu, Deddy Corbuzier menawarkan diri untuk mengatur debat dengan format yang lebih baik, sambil menyindir KPU sebagai penyelenggara.
“Boleh #CLOSETHEDOOR yang buat gak...” tulisnya dengan tiga emoji tertawa.
Setelah melihat unggahan Deddy Corbuzier, warganet langsung membanjiri kolom komentar.
Banyak orang menyarankan agar ketiga calon tersebut berdebat langsung di Close The Door.
"Let's go Close The Door - Debat Capres with Debate Rule Sir @mastercorbuzier," saran warganet.
"Bener, gua juga heran, acara debat tapi konsepnya bukan tanya jawab langsung. Dikasih waktu cuma 2 menit tapi dituntut untuk bisa menjelaskan semua secara rinci, woe lawak banget," timpal yang lain.
Soal debat capres 2024 beberapa hari yang lalu masih banyak perhatian public. Media sosialpun banyak menyoroti adu debat capres antara ketiga paslon.
Aktor terkenal dari Indonesia itu mengatakan dalam debat profesional bahwa lawan bicara harus menjawab atau menentang argumen lawan. Namun, perdebatan calon presiden dan cawapres berbeda.
“Dalam debat kita ethic, kalau lawan bicara kita enggak bisa enggak counter. Cerdas cermat lebih tepat, formatnya enggak seperti debat menurutku," jelas Reza Rahadian.
Sebelum ini, Deddy Corbuzier dan Reza Rahadian telah berbicara tentang calon presiden dalam pemilihan presiden 2024. Keduanya juga membahas aturan debat yang dibuat oleh KPU.
“Pendapatku pribadi, aku tidak melihat kita punya culture debat dari jaman debat presiden 2004, itu pertama kali Indonesia punya debat capres-cawapres. Ini aku melihat semacam pertanyaan yang dilemparkan dan dijawab, ditanggapi, rulesnya enggak diarahkan untuk berdebat," ujar Reza Rahadian.
Melalui akun Instagram pribadinya pada Minggu, 7 Januari 2024 malam, Deddy Corbuzier menyatakan ketidakpuasan dirinya dengan aturan debat capres 2024.
Itu diungkapkan tepat setelah debat akhir tentang calon presiden Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.