HRS Sebut 2 Kelompok yang Sering Menghujat Dirinya: Mereka Ribut Sendiri

Habib Rizieq Shihab
Sumber :
  • VIVA.co.id

Bandung – HRS, pengasuh Pondok Pesantren Markaz Syariah di Megamendung, Bogor, menyatakan bahwa ia sedang merasa senang.

Buya Yahya Ungkap Orang yang Layak Menerima Zakat Fitrah, Orang Tua Sendiri?

Tidak tanpa alasan, Rizieq menyebut bahwa orang-orang yang dulunya menyakiti dia sekarang sedang bertengkar satu sama lain.

 "Saya lagi senang, yang kemarin-kemarin pada ngezolimin kita, eh sekarang dia ama dia pada ribut. Syukurin, main buka-bukaan borok, alhamdulillah. Maen buka-bukaan rahasia, alhamdulillah," kata Habib Rizieq dalam akun Youtube Sudar Production dikutip pada Minggu, 17 Maret 2024.

Soal 2 Kelompok yang Sering Hina Agama, HRS: Dulu Aku Didzolimi

Habib Rizieq Shihab

Photo :
  • VIVA.co.id

Selain itu, HRS menyatakan bahwa dua kelompok yang sedang bertengkar tersebut sebelumnya sering melakukan kejahatan terhadap dirinya dan juga para pengikutnya.

Kartika Putri Konflik dengan Dr. Richar Lee, Habib Usman Bin Yahya Bakal Ikut Campur

"Dulu zolim sama kita orang. Sekarang dia kalah zolim ama lawannya ampe dia ngomong ‘dulu kita yang curang, kok sekarang kita yang dicurangin’. Buaya ketemu buaya," ujar eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu.

Bahkan, HRS mengibaratkan dua kelompok yang tengah berseteru ini sebagai buaya kelaparan.

Oleh karenanya, HRS ogah ikut-ikutan dalam keributan tersebut dan lebih memilih untuk menjadi penonton. 

"Bu, kalau buaya ama buaya lagi ribut, gelar tiker, taro kopi, nonton. Mau ngapain kita ikut-ikutan. Buaya, ini buaya, ribut sono," ujar HRS. 

Lain dari menggambarkan mereka sebagai buaya, HRS juga menggambarkan dua faksi yang sedang bertikai ini sebagai iblis.

Karena itu, HRS menjelaskan bahwa kedua kelompok tersebut sering menghina agama Islam di masa lalu.

"Sekarang mereka ama mereka lagi ribut tangkap-tangkapan, alhamdulillah. Ini rezeki dari Allah. makanya tenang dulu. Biar dia ribut dulu. Sekarang setan sama setan lagi berantem, pisahin jangan? Jangan," lanjut HRS.

“Yang namanya setan adalah orang yang menghina Islam, orang yang menghina Allah dan nabi-Nya, orang yang merusak agamanya, orang yang korupsi. Karena itu kata dia adu setan adalah wajib,” pungkasnya.

Sampai artikel ini disusun, masih belum jelas identitas dua kelompok yang disebut oleh HRS.

Akan tetapi, kemungkinan besar pernyataan ini terkait dengan situasi politik pada tahun 2024.