Gerak Gerik Raja Charles-Pangeran Harry Jadi Sorotan Ahli Bahasa Tubuh

Raja Charles III
Sumber :

Bandung – Kabar duka melanda keluarga kerajaan Inggris atas meninggal dunia Ratu Elizabeth II, pada Kamis kemarin, yang genap berusia 96 tahun di Balmoral Skotlandia. 

Wow! Rumah Meghan Markle Jadi Perhentian Tur Wisata ala Royal Family

Melansir dari Viva.co.id, suasana duka pun menyelimuti keluarga kerajaan atas meninggal Ratu, namun salah satu ahli bahasa tubuh memperhatikan gerak gerik dari Pangeran Harry dan Raja Charles III, menjelaskan adanya reaksi yang berbeda atas kematian Ratu Elizabeth II. 

Tentunya, hal ini disampaikan oleh Judi James selaku ahli bahasa tubuh bahwa Raja Charles II tampak ‘terisolasi dan diam dalam kesedihan’. Terlihat saat Raja duduk di kursi belakang mobil yang dikemudikan sopir, di sana juga ada Camilla yang tengah duduk di kursi depan, dalam perjalanan menuju bandara Aberdeen. 

Meghan Markle Kirim Sinyal SOS ke Pangeran Harry, Diduga Alami Stress

Raja Charles III

Photo :
  • AP Photo/Jeff Chiu

Charles duduk di mobil sementara di belakangnya ada Camilla, yang tampak seolah-olah perlu diisolasi dan diam dalam kesedihan atas kabar duka tersebut. 

Gelar "Yang Mulia" untuk Pangeran Harry Telah Dihapus dari Situs Web Keluarga Kerajaan Inggris

"Ekspresi wajahnya menunjukkan beberapa tanda keterkejutan, yang bisa jadi normal, bahkan setelah kematian yang diharapkan. Dia duduk sedikit membungkuk dan mengecil dan dengan alisnya yang curam dan pipi serta mulutnya sedikit ditarik ke belakang di sudut, ekspresi matanya menunjukkan air mata,” ungkap Judi James mengutip laman Mirror.

Berdasarkan keterangan Judi, Pangeran Harry ketika tiba di Bandara Aberdeen tampak ‘membutuhkan percakapan dan pelukan’. Berbeda dengan Harry yang ramah memberikan dukungan kepada seorang karyawan bandara sebelum mereka naik ke pesawat dan kembali ke London untuk menunjukan bahwa masih memikirkan orang lain saat kesedihan meninggalnya Ratu Elizabeth II. 

Pangeran Harry

Photo :
  • -

"Bahasa tubuh Harry menunjukkan bahwa dia membutuhkan percakapan dan beberapa bentuk belasungkawa dan dukungan yang lebih taktil. Setelah melambai ke beberapa pekerja bandara, dia mengobrol dengan yang lain saat dia berjalan ke pesawatnya,” jelas Judi James.

“Dalam masa berkabung bersama, seperti wanita yang kesal sendiri, dan gerakan perpisahan Harry dengan meletakkan satu tangan di punggungnya dengan ritual menggosok kecil memang menyarankan dia menawarkan sikap saling berbela sungkawa yang sangat menyentuh,” ujar Judi James.

Selain itu, Judi pun menambahkan kemungkinan sikap Harry pun memberikan isyarat keinginan untuk memeluk dirinya sendiri, begitu tiba mendarat dan bertemu dengan Meghan.