Sejarah PSK Indonesia Kisah Kelam Seks Wanita Pribumi Zaman Kolonial
- istimewa
Meski begitu tetap ada saja serdadu-serdadu Belanda yang main cinta dengan PSK pribumi yang butuh duit karena ekonomi sulit era Revolusi (hlm. 254-256).
Ketika seorang perempuan PSK menawarkan diri, maka para serdadu itu membaringkannya. Mereka menyetubuhi sang PSK satu persatu. Ketika satu bermain, maka yang lain menonton. Di mata para serdadu Belanda, perempuan PSK pribumi bermartabat sangat rendah.
"Perempuan-perempuan hitam itu gampang sekali didapatkan, tapi saya tidak sudi karena 80 persen dari mereka tidaklah sehat. Mereka sudah pernah dipakai oleh orang Jepang dan India Inggris, boleh dikatakan mereka busuk," aku seorang serdadu, Marinus Art, seperti dikutip Oostinde dan kawan-kawan (hlm. 260).
"Penyakit kelamin pun mudah tersebar di kalangan serdadu hidung belang itu. Soal penyakit kelamin, serdadu dari pihak Indonesia juga ada yang kena. “Ada taruna Akademi Militer Nasional kita yang sedang praktik di front menjadi korban dari wanita tuna susila itu," tulis Abdul Haris Nasution dalam Memenuhi Panggilan Tugas: Kenangan Masa Muda (1990). (irv)