Asteroid Ini Sulit Dihancurkan, Bisa Mengancam Bumi

Asteroid yang dipotret Hayabusa I.
Sumber :
  • JAXA

BANDUNG – Debu yang dikumpulkan dari permukaan asteroid purba berbentuk kacang dan 'berpotensi berbahaya' telah mengungkapkan bahwa beberapa batuan luar angkasa jauh lebih kuat dan lebih sulit dihancurkan daripada yang diperkirakan sebelumnya, menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan jangka panjang Bumi.

Gempa Magnitudi di Tuban, BMKG Prediksi Datangnya Tsunami

Analisis tiga partikel debu kecil yang dikumpulkan dari permukaan tumpukan puing asteroid Itokawa sepanjang 1.640 kaki (500 meter) menunjukkan bahwa pengembara kosmik itu telah bertahan di luar angkasa meskipun banyak tabrakan selama setidaknya 4,2 miliar tahun.

Ini berarti ada banyak jenis asteroid yang mungkin akan bersentuhan dengan Bumi dan teknik membelokkan atau menghancurkan batuan luar angkasa itu mungkin bukan cara terbaik.

Viral Kampanye Anies Baswedan Bawa-bawa Malaikat Jibril, Netizen: Sejak Kapan Malaikat Berpolitik

Tumpukan puing-puing bekas asteroid yang lahir setelah tumbukan raksasa dan terdiri dari batu dan bongkahan batu besar berkumpul secara longgar dan diikat bersama oleh gravitasi. 

Sebuah studi baru, yang diterbitkan 23 Januari dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences telah mengungkapkan bahwa tumpukan batuan luar angkasa telah bertahan hampir selama adanya tata surya.

Surga Tanaman Buah Langka di Bumi Kalimantan

Dampak besar yang menghancurkan asteroid induk monolitik Itokawa dan membentuk Itokawa terjadi setidaknya 4,2 miliar tahun yang lalu, menurut situs Live Science, Rabu, 25 Januari 2023.

"Waktu kelangsungan hidup yang sangat lama untuk asteroid seukuran Itokawa dikaitkan dengan sifat penyerap goncangan dari material tumpukan puing," menurut penulis utama studi, Fred Jourdan, ahli geokimia di University of Curtin di Perth, Australia.

Halaman Selanjutnya
img_title