Ilmuwan Temukan Kitab Orang Mati, Isinya Mantra untuk Bantu Atasi Bahaya di Alam Baka
- Pixabay
BANDUNG – Kitab Orang Mati yang berhubungan dengan tradisi Mesir kuno di dalamnya menyertai penguburan dan mencerminkan persepsi tentang alam baka. Baru-baru ini para ilmuwan telah menemukan sebuah gulungan dengan teks-teks.
Di kota Saqqara, Mesir, sebuah papirus kuno sepanjang 16 meter berusia 2.000 tahun dengan mantera dari Kitab Orang Mati ditemukan untuk pertama kalinya dalam 100 tahun. Temuan berharga itu ditemukan di sebuah makam di selatan Step Pyramid of Djoser, menurut pernyataan dari Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir.
Mostafa Waziry, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Purbakala mengatakan bahwa para ilmuwan telah mulai menerjemahkan gulungan dari bahasa Mesir kuno ke dalam bahasa Arab dan berharap itu akan membantu mempelajari lebih lanjut tentang ritual postmortem orang Mesir kuno.
Para ilmuwan juga mencatat bahwa panjang 15,5 meter bukanlah rekor terpanjang dan menunjukkan bahwa gulungan Kitab Orang Mati sepanjang 30 meter telah ditemukan.
"Ada banyak manuskrip yang memiliki panjang yang sama, tetapi manuskrip papirus dari teks-teks keagamaan Mesir kuno dapat bervariasi panjangnya secara dramatis," kata Foy Scalf, yang tidak terlibat dalam penemuan, merupakan Kepala Arsip Penelitian di University of Chicago.
Waziry menambahkan, papirus itu direstorasi di laboratorium restorasi Museum Mesir di Tahrir. Peti mati yang menampung papirus yang baru ditemukan itu berasal dari Zaman Akhir (712 SM hingga 332 SM) dan detail tentang pemilik papirus serta tanggal asalnya akan segera diumumkan.
Pernyataan tentang penemuan itu bertepatan dengan Hari Arkeolog Mesir yang dirayakan setiap 14 Januari, menurut situs Sputnik News, Sabtu, 28 Januari 2023.
