Jadwal Puasa Ayyamul Bidh, Jika Mengerjakan Sama Seperti Puasa Setahun Penuh

Ilustrasi puasa
Sumber :
  • pixabay

Bandung – Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pertengahan bulan Hijriah, tepatnya pada tanggal 13,14, dan 15 kecuali hari tasyrik di tanggal 13 Zulhijjah. Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunah yang sangat dianjurkan Rasulullah SAW, selain berpuasa Senin-Kamis dan Puasa Daud. 

Kapan Puasa Syawal Dilaksanakan? Begini Anjuran dan Keutamaannya

Pada tahun 2022, tepatnya bulan Juni dan dapat dilaksanakan puasa Ayyamul Bidh di bulan Hijriah yaitu bulan Dzulqaidah 1433 Hijriah. Rasulullah SAW menganjurkan puasa Ayyamul Bidh disebutkan dalam Riwayat Bukhari dan Muslim.

Rasulullah SAW menganjurkan untuk umatnya tidak meninggalkan puasa tiga hari setiap bulannya, dilansir dari Viva.co.id. 

Bukan H-7 atau H-3 Lebaran, Ini Waktu Terbaik Serahkan Zakat Fitrah Kata Ustaz Firanda Andirja

“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan kepadaku tiga nasihat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: [1] berpuasa tiga hari setiap bulannya, [2] mengerjakan shalat dhuha, [3] mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari).

Rasulullah SAW juga berwasiat kepada para sahabatnya, Abu Darda RA. :

5 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Jalani Ibadah Puasa, Ada yang Masih Belajar

"Rasulullah SAW berpesan kepadaku tiga hal yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati, yaitu setiap hari setiap tiga hari pada setiap bulannya, mengerjakan dua rakaat salat dhuha, serta salat witir sebelum tidur." (HR.Bukhori Muslim).

Berikut ini, jadwal puasa Ayyamul Bidh yang berada di bulan Juni 2022 di antaranya :

  • Puasa Ayyamul Bidh hari pertama: Senin, 13 Juni 2022 atau 13 Dzulqa'dah 1443 H. 
  • Puasa Ayyamul Bidh hari kedua: Selasa, 14 Juni 2022 atau 14 Dzulqa'dah 1443 H. 
  • Puasa Ayyamul Bidh hari ke tiga: Rabu, 15 Juni 2022 atau 15 Dzulqa'dah 1443 H.

Dikutip dari laman resmi NU, puasa Ayyamul Bidh dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini :

Pertama yang harus dilakukan adalah niat yang berasal dari hari.

Niat Puasa Ayyamul Bidh sama seperti puasa Sunnah lainnya yaitu puasa Senin – Kamis dan Puasa Arafah. Niat puasa ini juga, dapat dilakukan dengan niat yang mantap, seperti berucap atau berbicara dalam hati “dengan saya niat puasa”. 

“Nawaitu Sauma Ayyami Bidh Sunnatan Lillahi Ta’ala” 

Artinya: Saya niat puasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah ta’ala.

Jika mengerjakan puasa Ayyamul Bidh sama seperti melakukan puasa setahun penuh dan menyehatkan tubuh.