Bahaya Nge-Vape, Pahami Resiko Rokok Elektrik
Selain itu, Prof Agus meminta pasiennya itu untuk berhenti vaping. Akibatnya, pasien tersebut tidak mengalami kekambuhan lagi.
"Enggak dikasih obat TBC, enggak dikasih obat kanker. Penyebabnya kemungkinan besar karena vape ya, dan ini fakta tidak bohong," ujarnya.
Ada temuan bahwa tidak hanya individu yang merokok, tetapi juga individu yang menggunakan perokok elektronik pasif mengalami dampak negatif pada kesehatan paru-paru mereka.
"Radang paru bisa laporan kasus di Indonesia tahun 2022 ketika perokok pasif padahal dia, rekannya perokok elektronik terpapar setiap hari. Usianya 18 tahun," ujar dia.
Untuk radang paru-paru akibat vape juga dilaporkan pada pasien yang dirawat Prof. Agus..
"Di kasus sehari-hari saya temukan radang paru, pneumonia saya rawat. Laki-laki 18 tahun sesak nafas batuk-batuk pakai vape tiga bulan. Setelah dirontgen ada radang paru. Saya beri obat antibiotik saya suruh stop vapenya abis itu stabil enggak pernah datang enggak ada datang," ujarnya.