Bandung Bakal Dilewati Hujan Meteor Capricornids 

Asteroid
Sumber :
  • pixabay

BANDUNG - Menikmati momen bersama keluarga dan orang yang kita sayangi bisa dengan beragam cara. Salah satunya melihat fenomena astronomi di beberapa tanggal pada Juli ini.

Peneliti BRIN Bantu Prediksi Awal Puasa Ramadhan 2024, Ini Kata LF PBNU

Peneliti Astronomi Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Thomas Djamaluddyn memaparkan, pada 14 Juli akan terjadi supermoon. Lalu, pada 29 Juli terdapat fenomena hujan meteor Alpha-Capricornids dan Delta-Aquarids. 

"Supermoon merupakan fenomena purnama terdekat. Biasa rata-rata jarak bumi ke bulan itu 38.4000 km. Namun, pada saat supermoon jaraknya lebih dekat dari itu. Sehinga purnama akan lebih besar dan terang dibandingkan biasanya," papar Thomas, dalam keterangannya, Jumat 8 Juli 2022.

Menkeu Sri Mulyani Lakukan Pertemuan dengan Megawati, Isyarat Mundur dari Kabinet?

Menurutnya, jika supermoon dilihat dengan mata telanjang, memang tidak ada bedanya. Sehingga perlu dipotret dan dibandingkan dengan citra purnama yang biasa terjadi. "Untuk wilayah pantai, berefek pada penambahan ketinggian pasang maksimum," katanya.

Selain itu, pada 29 Juli juga akan terjadi fenomena hujan meteor Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids. Hujan meteor Alpha-Capricornids bisa diamati mulai dari pukul 20.00 WIB sampai waktu subuh di langit timur. "Makin malam, hujan meteor akan bergerak ke arah selatan. Sebenarnya hujan meteor ini tidak banyak, tapi kadang ada meteor yang terang terlihat. Ini juga bisa menjadi daya tariknya," ungkapnya.

Ternyata Ini Alasan Andi Pangerang Tulis Komentar 'Halalkan Darah Warga Muhammadiyah'

Sedangkan Delta-Aquarids akan tampak setelah tengah malam di langit selatan. Bedanya, Delta-Aquariids tergolong hujan meteor yang agak kuat. "Ada 16 meteor per jamnya. Tapi, untuk melihat hujan meteor ini persyaratannya kondisi cuaca harus cerah, medan pandang ke langit selatan tidak terhalang oleh gedung dan pohon, juga jauh dari polusi cahaya," jelasnya.

Menurutnya, Kota Bandung sudah terkena banyak polusi cahaya. Sehingga agak sulit untuk mencari tempat yang pas untuk melihat fenomena ini. "Tapi, kalau di daerah pinggiran Kota Bandung mungkin masih mudah untuk lihat. Asalkan kondisi sekitar itu gelap," katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title