Momentum Idul Adha, Mengulas Kisah Inspiratif Nabi Ibrahim
- istimewa
Semasa remaja, Ibrahim sering bertanya kepada ayahnya mengenai Tuhan yang sesungguhnya. Pada saat itu ia menyedari kesia-siaan adanya patung.
Oleh sebab itu keinginan untuk menyedarkan kaumnya semakin kuat dan akhirnya mengambil jalan untuk berdakwah.
Sewaktu mendapati ayahnya tidak mau meninggalkan menyembah berhala, kesedihan menghampiri dirinya. Meski sudah mengingatkannya secara berulang namun ternyata pendiriannya sangat kukuh. Sampai pada akhirnya, Allah memberikan hukuman untuk orang-orang kafir.
7. Ibrahim Memperingatkan Kaumnya
Saat saat itu masyarakat di Bait Al-Maqdis mayoritas penduduknya masih menyembah berhala.
Namun kenyataan pahit harus diterimanya, bahwa pembuat semua patung tersebut adalah ayahnya sendiri. Bentuknya sendiri sangat banyak salah satunya personifikasi dari rasi bintang.
Dalam berdakwah, ada banyak halangan dan rintangan yang harus dihadapinya. Termasuk menerima pelbagai penolakan dari kaumnya sendiri sehingga tetap menyembah patung.
Mereka Menganggap bahawa kepercayaan turun temurun lebih kuat daripada ajaran Ibrahim AS.
8. Firman Allah SWT Tentang Penolakan Dakwah Nabi Ibrahim AS