Waspada! Efek Samping Obat Nyeri yang Jarang Disadari, Bisa Rusak Lambung

Ilustrasi obat
Sumber :
  • Pixabay

"Setiap orang punya sensitivitas berbeda-beda terhadap anti nyeri. Ada yang udah minum lama dan dosis tinggi tapi nggak kenapa-kenapa. Ada yang baru minum sudah timbul masalah. Pengalaman, biasanya rata-rata baru timbul setelah minum 7 hari," jelas Dokter Irsan Hasan.

Jangan Campur! 6 Obat Ini Fatal Jika Dikonsumsi Bersama Minuman Teh atau Kopi

Semakin lama seseorang mengonsumsi obat penahan nyeri, semakin besar risiko iritasi lambung yang dapat terjadi. Begitu pula dengan dosisnya, semakin tinggi dosis obat yang dikonsumsi, semakin tinggi risiko iritasi.

Obat penahan nyeri yang memiliki dampak yang tajam pada lambung umumnya tersedia di warung atau toko obat, sedangkan yang lebih ramah terhadap lambung biasanya hanya dapat diperoleh dengan resep dokter di apotek.

Hindari Makanan Pemicu Maag, 5 Daftar yang Wajib Diingat Penderita Maag

Ilustrasi obat

Photo :
  • Pixabay

Bagi penderita masalah lambung, disarankan untuk menggunakan parasetamol dalam dosis yang lebih aman. 

Waspada! Obat Pelangsing yang Kerap Diendorse Artis, Ini Penjelasan Dokter

Sementara untuk penderita rematik yang membutuhkan penggunaan obat penahan nyeri dalam jangka panjang, dokter biasanya akan meresepkan obat pelindung lambung untuk mencegah iritasi.

"Minum paracetamol, kalau satu ngga mempan minum 2 nggak apa-apa. Kalau rematik harus minum jangka panjang, biasanya dikasih obat pelindung lambung," ujarnya.