12 juta Penduduk di Atas 15 Tahun Depresi Akibat Internet
BANDUNG - Menjaga kesehatan mental di tengah arus informasi eletronik mudah diapatkan, dinilai mutlak dibutuhkan. Panduan dalam berinternet jadi salahsatu healing sederhana agar ketergantungan media sosial dapat dikendalikan. General Manager CSR Telkomsel, Andry P. Santoso menjelaskan, peran keluarga terutama orang tua dalam membimbing anak menjelajahi dunia digital jadi garda terdepan.
"Percepatan teknologi sama seperti pisau bermata dua. Saat kita pakai menggunakan hal baik, maka akan berdampak baik bagi kita, tapi bisa juga sebaliknya. Melalui program ini, kita ingin memberikan satu stimulus bagi masyarakat Indonesia," jelas Andry pada Kamis, 4 Agustus 2022 di Bandung Creative Hub.
Menurutnya, sejak 2016 Telkomsel menggalakan program Internet BAIK. Sebelum pandemi, program ini dilakukan secara luring dengan berkunjung ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. "Kita lewat offline, datang ke sekolah-sekolah di Indonesia. Kita bertemu orang tua murid, guru, dan anak-anak. Kita buat workshop di bebagai daerah dengan tematik berbeda," ujarnya.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan, lebih dari 19 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional. Lalu, lebih dari 12 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami depresi.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Darto AP mengatakan, 2021 terdapat belasan anak yang bertemu tenaga ahli medis karena mengalami masalah ketergantungan gadget. "Belasan anak mengunjungi RSKIA/RS Bandung Kiwari karena mengalami masalah ketergantungan gadget. Bahkan, ada pula yang mendapat perawatan di RS Cisarua," kata Darto.