12 juta Penduduk di Atas 15 Tahun Depresi Akibat Internet

Ilustrasi Anak Ketergantungan Internet
Sumber :
  • Pinterest

Menurutnya, hal ini terjadi karena literasi digital dalam masyarakat terutama anak remaja masih tergolong rendah. Padahal, kapasitas internet kota berjalan lebih cepat daripada literasi digital masyarakat. Selaras dengan hal tersebut, Ketua Puspaga Kota Bandung, Siti Muntamah Oded menyebutkan, ada beberapa keluarga yang datang ke Puspaga dengan berbagai permasalahan kesehatan mental terkait kecanduan internet.

Susah Mengendalikan Amarah? Ternyata Begini Tips Praktis Mengurangi Emosi Berlebihan

"Ada bapak yang kecanduan pornografi, ada juga balita di bawah 3 tahun yang kecanduan dengan gadgetnya. Ini perlu diurai bersama, meski tidak mudah tapi insyaAllah bisa kita urai bersama," ungkap Siti.

Ia menuturkan, salah satu cara untuk mengurai persoalan tersebut dengan menciptakan komunikasi yang baik dalam keluarga. Keluarga harus saling menyediakan waktu bersama satu sama lain. "Menatap, mendengar, berbincang. Keluarga ini merupakan institusi yang bisa mengantarkan peradaban terbaik bagi manusia," jelasnya.

Hindari Malas! Lakukan 6 Aktivitas Ini di Pagi Hari Supaya Lebih Produktif

Baginya, tak hanya sosok ibu yang hadir, tapi juga peran ayah sangat penting dalam menjaga kesehatan mental di era digital. Apalagi Indonesia termasuk sebagai fatherless country. "Sosok ayah ada, tapi kehadirannya tidak ada. Ruang komunikasi positif dalam keluarga harus dilahirkan terutama di masa society 5.0. Kehadiran ayah sangat penting untuk membantu ibu mendidik anak, terutama dalam iman dan takwanya," terangnya. (bdg)