Manfaat Buah Delima Bagi Kesehatan Tubuh
- Pixabay
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa ellagitannin dapat membantu melindungi otak dari perkembangan penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson dengan mengurangi kerusakan oksidatif dan meningkatkan kelangsungan hidup sel-sel otak.
Ellagitannin dalam buah delima diyakini membantu menghasilkan senyawa dalam usus yang disebut urolithin A, yang telah dipelajari karena kemampuannya untuk mengurangi peradangan di otak dan menunda timbulnya penyakit.
Buah delima
- Pixabay
6. Menyehatkan pencernaan
Studi tabung reaksi menemukan, buah delima dapat meningkatkan kadar bakteri usus yang bermanfaat, termasuk Bifidobacterium dan Lactobacillus, menunjukkan bahwa buah delima mungkin memiliki efek prebiotik.
Prebiotik adalah senyawa atau serat yang berfungsi sebagai bahan bakar bagi bakteri baik di saluran pencernaan kamu. Prebiotik dapat mendukung mikrobioma usus agar lebih sehat.
Selain itu, delima yang memiliki serat melimpah juga merupakan alasan mengapa buah ini dapat menyehatkan pencernaan. Serat sangat penting untuk kesehatan pencernaan dan dapat melindungi dari beberapa kondisi pencernaan, seperti sembelit, wasir dan kanker usus besar.