Tes HIV/AIDS Masif ke Kota-kota Besar di Jawa Barat

Ilustrasi Penderita HIV/AIDS
Sumber :
  • Humas Bandung

BANDUNG - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jabar Ryan Bayusantika Ristandi mengungkapkan, selama tahun 2021, tes HIV dilaksanakan terhadap 576.155 orang. Sedangkan dari Januari-Juni 2022, tes dilakukan kepada 341.643 orang. 

Jadi Tersangka Penyalahgunaan Narkoba, Chandrika Chika Terancam 4 Tahun Penjara

"Tes (HIV) dilakukan di seluruh wilayah Jabar dengan konsentrasi pada Kota/ Kabupaten Bandung, Kota/Kabupaten Bogor, Cirebon, dan Kabupaten Garut," kata Ryan, dalam Temu Pimpinan untuk Aspirasi Masyarakat (TEPAS) dengan topik 'Ruang untuk ODHA' di Gedung Sate Kota Bandung, Jumat 2 September 2022.

Selain itu, pada 2021 tercatat penambahan baru AIDS sebanyak 337 orang, dan selama Januari-Juni 2022, penambahan penderita positif AIDS sebanyak 200 orang. Dengan demikian secara akumulatif hingga Juni 2022 di Jabar tercatat penderita HIV positif sebanyak 55.069 orang, dan kasus AIDS sebanyak 12.223 orang. 

Selain Narkoba, Selebgram Chandrika Chika Juga Positif Metafetamin

Ilustrasi virus HIV AIDS

Photo :
  • Pixabay

Untuk diketahui, pada tahun 2021, lima besar wilayah di Jabar tercatat yang mengalami penambahan kasus HIV positif, yakni Kota Bandung (869), Kabupaten Bogor (429), Bekasi (390), Kota Bogor (388) dan Kabupaten Indramayu (353).  Sedangkan dari Januari-Juni 2022, lima besarnya adalah Kota Bandung (410), Kabupaten Bogor (365), Kota Bekasi (365), Kabupaten Indramayu (252) dan Kabupaten Bekasi (217). 

Sebut Rhoma Irama Kecolongan Soal Narkoba, Ning Umi Laila: Salah Paham

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jabar Dodo Suhendar mengatakan, seseorang setelah mengetahui dirinya terinfeksi HIV/AIDS biasanya akan menarik diri dari pergaulan sosial. Semua potensi dirinya pun terkubur. "Mereka memiliki kendala dalam interaksi sosial, berkurang dalam kemandirian sosial karena stigma negatif. Salah satu tugas kita adalah membantu mereka untuk kembali aktif dan produktif dalam lingkungan sosialnya," kata Dodo. (bdg)