Penyebab hingga Cara Merawat Secara Alami Rambut Rontok
- Times of India
2. Perubahan hormonal dan kondisi medis. Ada berbagai kondisi yang bisa menyebabkan kerontokan rambut permanen atau sementara, yaitu perubahan hormonal akibat kehamilan, persalinan, menopause, dan masalah tiroid. Sementara itu, kondisi medis yang bisa menjadi penyebab rambut rontok, antara lain alopecia areata, yang berhubungan dengan sistem kekebalan dan menyebabkan kerontokan rambut yang tidak merata, infeksi kulit kepala seperti kurap, dan gangguan mencabut rambut yang disebut trikotilomania.
3. Obat-obatan dan suplemen. Rambut rontok juga bisa menjadi efek samping dari obat-obatan tertentu, seperti yang digunakan untuk kanker, arthritis, depresi, masalah jantung, asam urat dan tekanan darah tinggi.
4. Terapi radiasi di kepala. Setelah menjalani terapi ini, rambut mungkin tidak tumbuh kembali sama seperti sebelumnya.
5. Trauma. Banyak orang mengalami penipisan rambut secara umum beberapa bulan setelah trauma fisik atau emosional. Jenis kerontokan rambut ini bersifat sementara.
6. Gaya rambut dan perawatan. Penataan rambut yang berlebihan atau gaya rambut, seperti kuncir atau kepang, bisa menyebabkan jenis kerontokan rambut yang disebut traction alopecia. Perawatan rambut yang panas dan permanen juga bisa menyebabkan rambut rontok. Jika jaringan parut terjadi, rambut rontok bisa menjadi permanen.
Faktor Risiko Rambut Rontok
Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kerontokan rambut meliputi: