Kebiasaan Mengkonsumsi Ini Bisa Memicu Insomnia Lho!

Ilustrasi insomnia
Sumber :
  • Pixabay

Tanpa gravitasi untuk menjaga asam lambung tetap di tempatnya, asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan, menyebabkan rasa sakit, sendawa asam, dan gangguan pencernaan GERD (penyakit refluks gastroesofagus). Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan GERD lebih mungkin melaporkan masalah tidur daripada populasi umum.

Kala Syekh Sudais Datang ke Stand Kuliner Mahasiswa Indonesia: Mana Indomie?

Tentu saja, itu tidak berarti makanan dengan tendangan keluar dari menu sepenuhnya! Cobalah memilih makanan pedas saat makan siang dan pilih makanan yang lebih ringan untuk makan malam.

4. Makan Terlalu Banyak Lemak Jenuh

Berikut Durasi Tidur yang Ideal, Pentingnya Tidur yang Cukup untuk Mental Sehat

Beberapa penelitian telah mengangkat pertanyaan tentang bagaimana lemak jenuh memengaruhi tidur—dan hasilnya tidak bagus. Menurut penelitian tahun 2020 yang meninjau beberapa penelitian semacam itu, konsumsi lemak jenuh yang tinggi di siang hari menyebabkan kualitas tidur memburuk di malam hari.

Satu studi dalam ulasan tersebut menemukan bahwa orang dengan diet lemak jenuh yang lebih tinggi lebih cenderung sering terbangun di malam hari dan kurang tidur secara keseluruhan.

Makan Sedikit Tapi Cepat Kenyang? Awas, Ini Tanda Bahaya Kesehatan yang Tak Boleh Diabaikan

Untungnya, tidak semua lemak akan mengacaukan istirahat Anda. Asam lemak omega-3 memiliki rekam jejak yang benar-benar mendorong tidur! Minyak kaya DHA dan EPA telah terbukti meningkatkan efisiensi tidur dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk tertidur. Untuk mendapatkan lebih banyak minyak bermanfaat ini, ambil biji rami, kenari, dan ikan berlemak seperti tuna dan salmon.

5. Makan Terlalu Banyak Karbohidrat Olahan

Halaman Selanjutnya
img_title