Kebiasaan Mengkonsumsi Ini Bisa Memicu Insomnia Lho!

Ilustrasi insomnia
Sumber :
  • Pixabay

Diet tinggi karbohidrat olahan dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan, penyakit jantung, dan diabetes. Anda dapat menambahkan satu lagi kerugian ke dalam daftar: insomnia.

Tips Mudah Merawat Baju Shimmer Supaya Makin Awet, Lebaran Makin PD

Menurut sebuah penelitian besar tahun 2019, wanita yang lebih tua yang mengonsumsi karbohidrat olahan dalam jumlah tertinggi lebih cenderung mengalami kesulitan untuk mendapatkan istirahat malam yang baik. Mereka juga lebih mungkin untuk mengembangkan insomnia baru pada tiga tahun tindak lanjut.

Penjelasan yang mungkin untuk hubungan antara karbohidrat olahan dan kurang tidur: jenis karbohidrat ini dengan cepat meningkatkan gula darah. Gula darah tinggi secara konsisten dikaitkan dengan gangguan tidur seperti sleep apnea dan insomnia umum.

Tren Baju Shimmer Lebaran 2024, Ini Tips Mudah Merawat Supaya Tidak Sobek

6. Tidak Mendapatkan Cukup Nutrisi Tertentu

Pil tidur terbaik mungkin adalah multivitamin. Ada interaksi yang menarik antara tidur yang sehat dan mikronutrien dalam makanan. Anda mungkin pernah mendengar magnesium direkomendasikan untuk menutup mata, tetapi itu bukan satu-satunya pilihan dalam gudang nutrisi mikro Anda. 

Catat Mom, Begini Cara Masak Ketupat Hemat Gas Cukup 30 Menit

Penelitian dari tahun 2019 menemukan bahwa orang dengan durasi tidur pendek memiliki asupan berbagai vitamin dan mineral yang lebih rendah dari biasanya, termasuk kalsium, vitamin D, vitamin K, dan (ya) magnesium. Demikian pula, sebuah studi tahun 2016 mengaitkan kurang tidur dengan kadar zat besi yang rendah nc, dan magnesium.

Cara terbaik untuk memastikan Anda memenuhi target vitamin dan mineral harian Anda adalah dengan makan makanan yang sehat dan bervariasi—tetapi bicarakan dengan dokter Anda jika Anda merasa dapat menggunakan nutrisi tambahan dari suplemen.(dra)