Manisnya Kue Bulan, Ternyata Sudah Ada Sejak 3000 Tahun Lalu

Ilustrasi kue bulan
Sumber :
  • Pixabay

BANDUNG – Setiap perayaan di Indonesia, rasanya tak lengkap jika tidak disajikan dengan aneka jenis kue. Seperti Festival Pertengahan Musim Gugur 2022 yang meluncurkan ragam pilihan kue bulan Snow Skin buatan tim kuliner The Westin Surabaya. 

Mie Instan Dikonsumsi Berlebihan, Nggak Bahaya Tah?

Asal-usul kue bulan dapat ditelusuri ke lebih dari 3.000 tahun yang lalu. Namun, baru pada Dinasti Yuan (tahun 1271 hingga 1368) kue manis ini menjadi identik dengan Festival Pertengahan Musim Gugur yang penuh berkah, salah satu dari empat hari libur penting dalam kalender Tionghoa yang diadakan pada hari ke-15 bulan ke-8 tahun tersebut.

Kue bulan terbuat dari kue yang manis dan padat dengan beragam pilihan isian lezat, seperti pasta kacang merah, wijen, atau biji teratai, yang dipanggang dengan cara tradisional. Bagian atasnya terdapat ukiran timbul dengan pola khusus sebagai simbol sentimen keberuntungan, seperti umur panjang dan harmoni.

Promosikan Makanan Tradisional Indonesia ke Mancanegara, Benny Santoso Si Tempeman

Isian kue ini juga sering ditambahkan dengan sebutir (atau dua butir, jika beruntung) kuning telur bebek asin utuh yang melambangkan bulan purnama.

Tidak seperti kue bulan tradisional pada umumnya, Kue Bulan Snow Skin tidak dipanggang dan berasal dari Hong Kong pada tahun 1960-an sebagai alternatif yang lebih sehat.

Usai Jatuh Sakit, Panji Petualang akan Buka Warung Sate Maranggi Bersama Hizrah Bacan

 

Ilustrasi kue bulan

Photo :
  • Pixabay

 

Kali ini, kue bulan di The Westin Surabaya disajikan dengan berbagai kreasi ukuran dan rasa agar dapat dinikmati oleh masyarakat yang belum pernah merasakan kelezatan kue tersebut.

Kue Bulan Snow Skin mengandung bahan-bahan yang rendah gula khas The Westin Surabaya, sehingga menjadi alternatif menu pilihan eat well yang lebih sehat. 

Meski disajikan dengan kreasi yang berbeda, Kue Bulan Snow Skin tidak melepas tradisi dan makna kekeluargaan, cinta, serta indahnya rasa berbagi dalam perayaan festival ini.

Ragam koleksi varian Kue Bulan Snow Skin dari The Westin Surabaya dipilih dan dikreasikan langsung oleh kepala koki dan tim kuliner hotel dengan memadukan tradisi dan inovasi kuliner yang bermakna.

"Rasa Kue Bulan Snow Skin mewakili kenangan masa kecil kami dan makna berkumpul bersama teman dan keluarga sepanjang tahun. Baik itu rasa dan aroma buah jeruk yang diberikan oleh nenek, atau gigitan roti puding pertama saat masih kecil. Setiap varian rasa dibuat untuk memanjakan indera dan membantu kami menghidupkan kembali kenangan-kenangan indah itu," kata Twedi Martatna, Complex Director of Culinary The Westin Surabaya and Four Points by Sheraton Surabaya, Pakuwon Indah, dalam keterangannya, Kamis 11 Agustus 2022 lalu.

Beberapa varian rasa Kue Bulan Snow Skin di antaranya Bamboo Charcoal & Golden Naiwong Custard, Peach Blossom, Mandarin Orange, Japanese Matcha dan Red Strawberry. Ada juga kue bulan klasik panggang dengan sentuhan cita rasa khas Asia Tenggara, yakni pandan. Varian rasanya antara lain, White Lotus, White Lotus with Egg Yolk, Green Tea dan Pandang & Red Bean. (dra)