Sejarah Singkat Kue Putu, Lengkap dengan Resepnya

Ilustrasi kue putu
Sumber :
  • Istimewa

BANDUNG – Kue putu pastinya sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Kue putu ini termasuk salah satu makanan manis tradisional yang memiliki banyak penggemarnya.

Resep Mudah Opor Ayam Lebaran ala Chef Devina Hermawan, Dijamin Ketagihan

Kue putu merupakan jenis kue dengan isian gula jawa dan disajikan dengan parutan kelapa. Kue putu dimasak dengan di kukus dengan dimasukkan ke dalam tabung bambu lalu dipadatkan. 

Biasanya, kue putu dihidangkan dalam warna putih dan hijau. Penjual kue putu memiliki suara khas uap yang keluar dari alat suitan yang menjadi promosi bagi pedagang yang berjualan. 

Ini Menu Sahur yang Sehat dan Nggak Bikin Gemuk, Kuat Sampai Buka Puasa

Sejarah Singkat Kue Putu

Dilansir dari The Bizin, kue Putu Bambu (Bambu Putu) adalah kue tradisional dari China. Kue klasik yang cukup terkenal dan disukai karena rasanya yang manis dan gurih ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu di Tiongkok, pada masa Dinasti Ming.

Resep Kopi dan Pisang Ala Zaidul Akabar Biar Jadi Pembakar Lemak Cocok Untuk Diet Bapak

Sebelumnya, kue ini bernama XianRoe Xiao Long, yaitu kue tepung beras yang diisi dengan kacang hijau lembut yang dimasak dalam cetakan bambu. Kemudian mulai disebut Putu yang diambil dari teks sastra lama, Serat Centhini, yang ditulis pada tahun 1814 pada masa kerajaan Mataram.

Di Indonesia, kue putu mengalami sedikit modifikasi. Di Cina, isian kue ini adalah kacang hijau. Sedangkan masyarakat Indonesia menggantinya dengan gula merah jawa, disesuaikan dengan bahan yang ada.

Resep Kue Putu

Untuk kamu yang menyukai kue putu, kamu bisa mempraktekkan resep kue putu di bawah ini untuk mengobati rasa rindu dengan jajanan manis yang satu ini. 

Resep kue putu klasik ini dilansir dari akun Instagram @magdahlena_brian.

Bahan-bahan:

  • 26 sdm tepung beras
  • 6 sdm tepung ketan
  • 140 ml air blender dengan 5 lembar pandan
  • 5 tetes pasta pandan
  • 1/4 sdt garam
  • Gula merah di potong kecil-kecil (banyaknya sesuai selera)

Bahan taburan:

  • Secukupnya kelapa parut, beri garam sedikit lalu kukus.

Cara membuat:

  • Blender daun pandan dengan air, saring. Takar 140 ml. Sisihkan.
  • Siapkan tepung beras, tepung ketan, garam dan air pandan, (tuang sedikit demi sedikit) lalu aduk rata beri pasta pandan lalu saring dengan saringan kawat supaya teksturnya halus, tidak ada yang bergerindil.
  • Isi kukusan dengan air secukupnya (air jangan terlalu banyak). Panaskan sampai mendidih.
  • Lalu mulai mencetak adonan. Bisa buat cetakan pakai daun pisang.
  • Tuang setengah adonan beri gula merah tutup lagi dengan adonan (jangan di tekan)
  • Lalu masukkan dalam kukusan. Lakukan sampai adonan habis.
  • Kukus sampai matang kurang lebih 25-30 menit. Matikan api.
  • Angkat dari kukusan, lalu pindahkan ke dalam piring. Sajikan hangat dengan taburan kelapa parut.

(dra)