Putri Keukeuh Diperkosa Brigadir J Meski Tak Ada Bukti
- tvOne
Sebelumnya diberitakan, Ahli Kriminologi, Muhammad Mustofa, mengatakan pelecehan seksual yang disebut-sebut sebagai motif pembunuhan berencana Brigadir Yosua tidak bisa dikatakan sebagai motif jika tidak ada bukti yang jelas.
Mustofa menambahkan bahwa, satu barang bukti saja tidak cukup dan harus menyertai hasil visum. Ahli Kriminolog itu juga menyebut Putri Candrawathi tidak melakukan visum.
Seharusnya, kata Mustofa, visum tersebut wajib dilakukan agar jika membuat laporan kepada polisi memiliki bukti yang cukup kuat.
"Satu barang bukti tidak cukup, dan harus ada visum. Dan tindakan itu tidak dilakukan, meminta kepada Putri untuk melakukan visum, agar kalau melapor ke polisi alat buktinya cukup," kata Mustofa.
Lalu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) kembali mempertegas keterangan dari ahli Kriminolog itu soal motif pembunuhan Brigadir Yosua.
"Artinya kalau tidak ada bukti tidak bisa jadi motif?" tegas Jaksa.
"Tidak bisa, gak bisa," jawab Mustofa.