Wamen Menag RI, Eks Wakapolri dan Bupati Majalengka: Alm Dr. Dindin Jamaludin Orang Baik dan Cerdas
- Istimewa
Kepergian beliau yang mendadak itu mengundang duka cita yang sangat mendalam dari berbagai elemen masyarakat. Hal itu seperti diungkapkan Wakil Menteri Agama Dr H. Zainut Tauhid Sa'adi, M.Si yang disampaikan melalui pesan singkatnya. Wamen Menag mengaku sangat kehilangan betul sosok almarhum yang dikenal sebagai akademisi yang baik, cerdas dan peduli terhadap sesama.
"Atas nama pribadi dan Wakil Menteri Agama, saya menyampaikan duka yang sangat mendalam atas wafatnya Bapak Dr. H. Didin Jamaluddin, MAg Wakil Dekan Tarbiyah dan Keguruan UIN Bandung," ujarnya, Selasa (24/1/2024).
"Semoga almarhum husnul khotimah, diampuni semua dosa dan kesalahannya, dilipatgandakan pahala amal ibadahnya serta diberikan tempat yang mulia di sisi Allah SWT bersama para kekasih-Nya," tambah Wamen.
Penuturan serupa diucapkan Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komjen Polisi (Pur) Dr (HC) Syafruddin Kambo, M.Si. Mantan Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, kekuatan dan ketabahan.
"Saya berduka atas meninggalnya beliau. Beliau orang baik. Semoga amal ibadahnya di terima Allah SWT," ujar Syafruddin.
Hal senada diungkapkan Bupati Majalengka Dr. H Karna Sobahi M.MPd. Orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Majalengka ini mengaku terkejut ketika mendengar kepergian beliau yang tidak pernah diduga sebelumnya. Karena beberapa hari yang lalu ia sempat berkomunikasi dengan dirinya baik secara fisik maupun melalui ponselnya.
Menurut Bupati Karna, almarhum masih terikat saudara karena merupakan putera dari almarhum Prof Dr. H Hendi Suhendi MSi salah seorang guru besar UIN SGD Bandung. Prof Hendi merupakan putera Majalengka yang meninggal dunia saat menjadi khotib Idul Fitri di alun- alun Pemkab Majalengka pada tahun 2011 diduga akibat serangan jantung.