Penampakan Lubang yang Dibuat Yunita Agar Anak-anak Bisa Ngintip Adegan Intimnya dengan Suami
- tim tvOne
Menurut penuturan Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Jambi Asi Noprini, Yunita memaksa belasan anak itu dengan ancaman kurungan kamar.
Selain diancam digembok di dalam kamar, anak-anak usia 8 hingga 14 tahun itu juga ditakut-takuti dengan naiknya tagihan rental ps yang mereka sewa.
Mulanya mereka dipaksa menonton film porno bersama, hingga kemudian meraba-raba bagian sensitif tubuh Yunita mulai dari payudara hingga kemaluan.
Tak puas di situ saja, Yunita Sari meminta sejumlah anak perempuan untuk mengintip dirinya berhubungan badan dengan suaminya.
Tapi hanya sebatas itu saja, tidak ada yang lebih dari itu (berhubungan badan),” katanya.
Ibu muda dengan anak satu tahun itu sengaja membuat lubang di jendela kamarnya sebagai akses untuk para korban melihat aktivitas seksualnya.