Sri Mulyani Copot Ayah Mario Dandy Sebagai Pejabat Pajak

Menteri Keuangan, Sri Mulyani
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

VIVA Bandung – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi mencopot Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo dari jabatannya.

Kabar Baik! David Da Silva Kembali Latihan Bersama Persib Bandung

Diketahui, nama Rafael viral di media sosial setelah anaknya, Mario Dandy Satrio melakukan tindak kekekerasan terhadap anak pengurus GP Ansor, David. Mario juga disebut-sebut selalu pamer harta kekayaannya.

Dilansir dari VIVA, Sri Mulyani mengatakan telah menginstruksikan Inspektorat Jenderal untuk melakukan pemeriksaan harta kekayaan Kabag Umum Kanwil DJP Jaksel, utamanya soal kewajaran dari harta Rafael yang mencapai Rp 56 miliar. 

Update! Penyaluran THR ASN di 12 Daerah Ini Sudah Diterima, Jumlahnya Fantastis

Lebih lanjut, Sri Mulyani menegaskan pada tanggal 23 Februari yang lalu Inspektorat Jenderal telah melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan. 

"Dalam rangka Kemenkeu untuk mampu melakukan pemeriksaan, maka mulai hari ini, saudara RAT saya minta untuk dicopot dari tugas dan jabatannya," tegas Sri Mulyani, Jumat, (24/02/2023). 

Cek Saldo Anda! Sri Mulyani Salurkan Anggaran Rp13,4 Triliun untuk THR ASN, TNI/Polri dan Pensiunan

Ayah dari Mario Dandy Satriyo, Rafael Alun Trisambodo

Photo :
  • YouTube/NU Online

Menurut Sri Mulyani, pencopotan itu dilakukan sesuai dengan Pasal 31 Ayat 1 PP 94 tahun 2021 mengenai disiplin Pegawai Negeri Sipil. Dia meminta, proses pemeriksaan oleh Inspektorat Jenderal bisa dilakukan dengan teliti. Hal itu dimaksudkan agar Kemenkeu dapat menetapkan tingkat hukuman yang tetap. 

"Saya juga sudah meminta agar pelanggaran disiplin RAT ditindaklanjuti. Saat ini sudah diterbitkan Surat Tugas Pemeriksaan Pelanggaran Disiplin untuk saudara RAT yaitu nomor ST/321/321/Inspektorat Jenderal/IJ.01/2021," sambungnya. 

Diberitakan sebelumnya, Rafael Alun Trisambodo meminta maaf atas kejadian yang dilakukan anaknya bernama Mario Dandy Satrio. Dia mengakui anaknya bersalah dan memohon kepada keluarga besar PBNU dan GP Ansor untuk dimaafkan.

"Saya Rafael Alun Trisambodo orang tua dari Mario Dendy dengan ini menyampaikan permintaan Maaf kepada Mas David dan keluarga besar Bapak Jonatan, keluarga besar PBNU, dan keluarga besar GP Ansor. Dikarenakan perbuatan putra saya telah menyebabkan luka serius dan trauma yang mendalam," kata Rafael lewat keterangan video dikitip dari Youtube NU Online.

Rafael mengatakan, permasalahan yang dilakukan oleh anaknya tersebut adalah permasalahan pribadi. Tak lupa, dia juga mendoakan agar anak pengurus GP Ansor segera diberikan kesembuhan.

"Saya selalu mendoakan kesembuhan Mas David, dan dalam kesempatan ini saya juga ingin menegaskan bahwa hal ini merupakan masalah pribadi keluarga kami," katanya.

Karena perbuatan anaknya memang salah, dia juga menegaskan bahwa pihaknya akan selalu mengikuti seluruh proses hukum.

"Dan akan mengikuti seluruh proses hukum yang sedang berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tegasnya.

Selain itu, Rafael menyadari atas perbuatan anaknya tersebut telah merugikan orang lain hingga menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Diketahui, akibat dari kejadian ini banyak masyarakat menyoroti soal pamer kekayaan yang dilakukan Mario berupa mobil dan motor mewah.