21 Anggota JQR Rela Tidak Libur Lebaran Demi Misi Kemanusiaan

BANDUNG - Jabar Quick Response (JQR) menurunkan 21 anggotanya lengkap dengan peralatan dalam misi kemanusiaan banjir bandang di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Bandung.

Puluhan anggota JQR itu bahkan rela tidak menikmati momen libur lebaran bersama keluarga. Mereka ikut serta dalam tugas kegiatan SAR bersama TNI, Polri, Basarnas dan relawan lainnya untuk mencari korban hanyut dan terseret arus sungai berinisial ADR (13).

21 anggota JQR turun ke lokasi sejak Kamis, 5 Mei 2022 hingga penutupan operasi SAR.

Kordinator kanal Kebencanaan JQR Syehabudin menyebut, selain puluhan anggota, pihaknya juga menurunkan peralatan lengkap berupa perahu rafting dan perahu kayak. Untuk memaksimalkan ke titik lokasi tambahan bantuan berupa 2 unit river boat, kayak dan pelampung.

Dalam pencarian korban, tim JQR dan relawan lainnya dibagi menjadi enam regu, yakni tim untuk SRU Sentig ke hulu wilayah Saribumi, SRU 2 dari Sentig ke hilir wilayah Ciganeas, SRU 3 pengarungan dari Saribumi ke Sentig (2 river boat,1 inplatible), SRU 4 pengarungan Sentig ke Ganeas ( 2 river 1 kayak), SRU 5 SO ( safety officer), SRU 6 pemantauan bendungan Rengrang.



Dok. JQR

Photo :

• -

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono mengatakan, pencarian korban sendiri resmi dihentikan di hari ke-4 setelah korban ditemukan meninggal dunia di wilayah Kabupaten Indramayu atau 82KM dari titik lokasi hilang.

Halaman Selanjutnya

Supriono menerangkan, pihaknya menerima informasi dari potensi SAR Indramayu soal penemuan jenazah yang memiliki ciri korban hanyut di Kab. Sumedang.