Cerita Asal Usul Kepandaian Ida Dayak

Ida Dayak saat mengobati pasien
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA Bandung – Belakangan ini nama Ida Dayak ramai diperbincangkan di media sosial. Pasalnya, warga asal Kalimantan ini bisa menyembuhkan segala macam penyakit sendi hingga stroke dengan menggunakan minyak bintang.

Masih Jadi Misteri, Kotak Hitam Pesawat Smart Aviation yang Jatuh di Kalimantan Belum Ditemukan

Ratusan hingga ribuan pasien yang berobat ke Ida Dayak Ida sudah berhasil disembuhkan hanya sekali urut. Lantas seperti asal-usul kepandaian Ida Dayak? Simak penjelasannya di bawah ini:

Ida Dayak mengaku bahwa praktek pengobatan tersebut dia hanya meneruskan amanah dari leluhur atau para pendahulunya.

Pilot Pesawat Kargo Smart Aviation Ditemukan Selamat, Begini Kondisinya

"Dan ibu melanjutkan pengobatan ini dari amanah leluhur nenek moyang, meneruskan dari kita punya leluhur," kata Ida Dayak dikutip VIVA Bandung, Rabu (5/4/2023).

"Jangan berharap kesembuhannya sama ibu, bisa juga kesembuhan itu berusaha, bisa juga disembuhkan orang lain. Ibu hanya manusia biasa, jangan terlalu berharap sama ibu," sambungnya.

3 Fakta Sosok Hercules, Mantan Preman Tanah Abang yang Kini Jadi Sorotan Publik

Viralnya Ida Dayak salah satunya karena saat mengurut pasiennya menggunakan Minyak Bintang. Minyak itu biasanya populer untuk pengobatan tradisional banyak penyakit, terutama terkait permasalahan tulang dan kelumpuhan.

Bahkan mitosnya, minyak bintang bisa digunakan untuk menghidupkan orang mati. Bagi suku Dayak, minyak sejenis ini di masa perang biasanya dipakai untuk mengobati yang terluka.

Minyak bintang juga disebut minyak kesaktian oleh masyarakat Dayak. Alasannya karena ampuh untuk mengobati luka-luka berat di antaranya patah tulang, tulang remuk dan luka bacok.

Bahkan dengan menggunakan minyak itu, terkadang ada ritual penyembuhan yang dilakukan pada setengah malam di bawah sinar bintang.

Asal usul minyak bintang konon terbuat dari otak musuh yang dipenggal saat pertarungan suku Dayak.

Bahan itu dicampur darah burung tertentu yang dipatahkan kakinya berkali-kali saat masih berada di dalam sarang, dan ramuan-ramuan rahasia lainnya.

Proses pembuatannya pun tidak mudah. Namun uniknya, minyak yang dikemas dalam botol sekecil jari kelingking tidak akan habis meskipun dipakai berulang-ulang selama cara pemakaiannya benar.

Dikutip dari situs Kemendikbud, minyak bintang sudah dimasukkan ke warisan budaya tak benda.

Minyak bintang dianggap salah satu dari ilmu magis yang berkembang dalam masyarakat Dayak Benuaq dan Dayak Tunjung di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.

Tujuan orang mempelajari ilmu minyak bintang ini adalah untuk bisa bertahan dan menyerang musuh.

Ilmu ini masa dulunya dipelajari karena masih seringnya terjadi peperangan antar suku. Ilmu minyak bintang ini dapat diperoleh dengan cara dibeli (temaai) sebesar lima sampai sepuluh antang.

Pada masa dulu nilai sebesar ini sangatlah besar sehingga tidaklah mengherankan bila jumlah orang yang mampu memiliki ilmu ini sangat sedikit.