Surat Ancaman MUI ke Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang Tantang Balik: Hanya Ruh...

Panji Gumilang
Sumber :

Viva Bandung –Majelis Ulama Indonesia (MUI) dikabarkan akan mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu untuk melakukan investigasi karena diduga menyebarkan ajaran sesat.

Update Informasi Ancaman Gelombang Air Laut Wilayah Jawa Barat Hari Ini, Senin 13 Mei 2024

MUI sudah membentuk tim khusus untuk menyelidiki Ponpes Al Zaytun, kata Prof Utang Ranuwijaya, Ketua Bidang Pengkajian dan Penelitian. Dia bahkan bersurat secara resmi ke ponpes yang didirikan oleh Panji Gumilang.

Panji Gumilang

Photo :
  • -
Update Informasi Ancaman Gelombang Air Laut Wilayah Jawa Barat Hari Ini, Sabtu 11 Mei 2024

"Peneliti sekarang sedang menyiapkan diri untuk turun ke lapangan, kelihatannya pekan depan lah akan turun ke lapangan," kata Prof Utang dilansir dari akun TikTok @herrypatoeng, Sabtu (10/6/2023).

Panji Gumilang, pimpinan Ponpes Al Zaytun, seolah-olah menantang MUI untuk membuktikan ajaran yang dianggap sesat di sana. Dia tidak takut dengan ancaman tersebut.

Update Informasi Ancaman Gelombang Air Laut Wilayah Jawa Barat Hari Ini, Jumat 10 Mei 2024

"Terserah mau difatwai MUI haram, makruh maupun halal," ungkap Panji Gumilang yang juga dilansir dari akun TikTok @herrypatoeng.

Panji Gumilang juga menyebut bahwa sebuah pesantren harus merdeka. Merdeka yang dimaksud adalah bebas melakukan apa saja karena diberikan ruh. 

"Setelah itu merdekakan juga ilmu, nah itu namanya manusia merdeka Rahmatan Lil Alamiin," ucapnya.

Selain itu, Panji Gumilang juga menyatakan, MUI tidak berhak mengeluarkan fatwa apapun. Bahkan menurutnya, MUI bukan Tuhan, Nabi, atau bahkan bukan Rasul yang bisa mengeluarkan fatwa sendiri. 

"Dia hanya ulama, bukan Tuhan, bukan Nabi dan juga bukan Rasul, kita harus merdeka, merdeka apa namanya ruh," tegas Panji Gumilang.

Sampai saat ini, tidak ada yang tahu apa yang dikatakan Panji Gumilang dalam pidatonya. Namun, MUI tidak memiliki otoritas untuk mengatur Ponpes Al Zaytun.