Panji Gumilang Berencana Membuat Gereja dan Pesantren Kristen di Ponpes Al-Zaytun
Viva Bandung – Panji Gumilang, pimpinan pondok pesantren Al-Zaytun di Indramayu banyak menuai perhatian publik. Ada banyak kontroversi yang terungkap mengenai ajaran di ponpes Al-Zaytun. Salah satunya adalah adanya dugaan memperbolehkan santri berzina dengan menebus dosanya pakai uang senilai Rp2 juta.
Kontroversi lainnya yang terungkap adalah bahwa Panji Gumilang berencana membangun pesantren Kristen dan gereja di pondok pesantren Al-Zaytun. Hal ini dibenarkan oleh rekannya, Robin Simanullang seperti dilansir dari kanal YouTube ENN Indonesia.
"Saya bilang kalau di sini ada pesantren Kristen, akan kita didik anak dengan baik dan jika ada santri Kristen, maka akan kita akan buat gereja di sini (Pondok Pesantren Al Zaytun)," ujar Robin menirukan ucapan Panji Gumilang.
Bersama pendeta, pendiri pondok pesantren Al-Zaytun itu akan mendirikan pesantren Kristen dan berbagi rumah ibadah dengan umat agama lain. Panji Gumilang sendiri memiliki alasan di balik rencana tersebut. Menurutnya hal ini dapat menciptakan kerukunan beragama dengan semua tempat ibadah di Al-Zaytun.
Misalnya ketika acara besar 1 Muharram, Ponpes Al-Zaytun akan melaksanakan kegiatan yang dihadiri semua kalangan. Umat selain Muslim juga turut diundang di acara tersebut.
"Dan lebih dari itu akan dibangun tempat ibadah lainnya umat beragama di Indonesia. Setiap 1 Muharram seluruhnya pasti diundang. Itu tokoh-tokoh dari berbagai umat beragama. Itu sudah menjadi tradisi,” ujar Robin.
Panji Gumilang memang kerap menuai kontroversi yang viral di media sosial. Salah satu kontroversinya yang terbaru adalah mengutip ayat dari Alkitab dengan membahas sejarah Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.