Kakek Penjaga Warung di NTT yang Dituduh Tidak Jujur oleh Richard Theodore Akhirnya Buka Suara
Viva Bandung – Baru-baru ini, TikTokers Richard Theodore mendapat hujatan dari netizen lantaran menuduh seorang penjaga warung di Nusa Tenggara Timur (NTT) akan mencuri ponsel yang tertinggal miliknya.
Bapak penjaga warung tersebut bernama Azman Ali. Melalui sambungan video call bersama Richard, Azman menceritakan kronologi kejadian tersebut.
Azman mengungkap bahwa ketika kejadian, dia berusaha mengembalikan ponsel milik Richard yang tertinggal di warungnya Namun Richard dan teman-temannya sudah menaiki motor ke arah pelabuhan.
“Waktu malam itu memang dia belanja di kios bapak, sesudah itu terus kamu jalan langsung naik motor dan hp kamu tu ada di atas lemari,” ungkap Azman Ali.
Azman pun berusaha mencari Richard ke pelabuhan, namun rombongan itu sudah naik kapal dan berlayar.
“Saya melihat hp itu, terus saya ambil, saya bawa ke pelabuhan, tapi kamu sudah menyebrang di tengah laut sana,” jelas Pak Azman
Azman yang kebingungan pun memutuskan untuk menunggu Richard kembali ke pelabuhan untuk mengambil ponselnya. Namun karena sudah terlalu lama, Azman akhirnya kembali ke warung.
“Saya juga pening, hp ini saya mau kasih orangnya di mana. Saya juga tidak kenal orangnya saya juga bingung, berdiri di Pelabuhan tengok kanan kiri. Barang ini (HP) di mana saya mau kasih waktu itu, malam itu. Jadi saya balik ke kios,” ungkapnya.
Ketika kembali ke warungnya, Azman menyimpan ponsel itu di tempat pertama kali dia menemukannya. Kemudian dia melanjutkan aktivitasnya.
Namun ketika sedang merapikan warung, Azman terkejut atas kedatangan Richard yang tiba-tiba masuk dengan temannya yang merekam. Ketika itu Azman mengaku kecewa karena dituduh macam-macam.
“Saat kamu merekam saya, saya kecewa, karena rupanya saya ini tidak sekolah, jadi mana saya tahu pegang hp itu,” kata Azman.
“Jadi saya cukup kesal, jadi saya bilang itu hp kamu di atas tempat yang tadi kamu simpan itu. Nah, langsung kamu ambil hpnya. Teman kamu kasih saya uang 50 ribu. 50 ribu itu saya juga tidak mau, tapi dipaksa, jadi saya ambil. Itu yang jelasnya begitu,” pungkas Azman.