Fajri, Pria Obesitas dari Tangerang Tidak Bisa Tidur Telentang karena Gangguan pada Jantung dan Paru
"Jadi fokus kita menstabilkan MF, setelah stabil kita bisa membicarakan yang selanjutnya tentang tatalaksana kegemukannya," jelasnya.
Berat badan Fajri tercatat mencapai 280 kg. Dokter pun menjelaskan bahwa kindisi ini memerlukan proses metabolisme tubuh yang begitu besar. Hal ini membuat jantung dan paru-paru bekerja dengan sangat berat, apalagi pasien hampir tidak pernah bergerak.
“Itu kami sedang memeriksa semua kondisi pasien, terkait fungsi jantung, fungsi paru, fungsi ginjal, sampai dengan fungsi hati. Itu semua harus kita periksakan,” kata Direktur Utama RSCM dr. Lies Dina Liastuti.
Lingkungan rumah yang kurang sehat juga menambah permasalahan pada paru-paru pasien. Selain itu, terdapat pula beberapa luka pada kulit pasien, terutama di bagian belakang karena tubuh yang susah bergerak. Dr. Lies menambahkan pasien tersebut memerlukan penanganan lebih lanjut setelah tiba di RSCM.
“Pasien saat ini memerlukan banyak penanganan kesehatan dan dilakukan oleh tim dari dokter berbagai multidisiplin kami, saat ini pasien dalam kondisi stabil,” tandasnya.