Alumni Ponpes Al Zaytun Ngaku 6 Tahun Belajar Islam Tapi Rasakan Keanehan Setelah Lulus

Ponpes Al Zaytun Indramayu
Sumber :
  • Wikipedia

VIVA Bandung – Dugaan aliran sesat di Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu tetap menjadi sorotan publik. Baru-baru ini, Muhammad Ikhsan sebagai salah satu alumni Ponpes besutan Panji Gumilang itu membantah semua tuduhan yang menyebut tidak mewajibkan solat, ibadah puasa, ibadah haji serta memperbolehkan berzina karena dosanya bisa ditebus dengan uang.

Cagub Jabar Dedi Mulyadi Bantu Kasus Hukum Tukang Becak di Indramayu

Hal tersebut diungkap oleh Ikhsan saat menjadi narasumber di acara tvOne dalam program Catatan Demokrasi, pada Selasa (20/6/2023)

"Saya bukannya mau membela Panji Gumilang, tapi saya ingin menerangkan, seterang-terangnya dan sejujurnya," kata Ikhsan, dikutip VIVA pada Rabu (21/6/2023).

Bupati Indramayu Nina Agustina Emosi Usai Warga Sebut Nama 'Lucky Hakim'

Ikhsan menyebut, semua tuduhan yang disebut oleh mantan tokoh NII bernama Ken Setiawan adalah bohong atau tidak benar. 

"Praktek-praktek itu tidak diaplikasikan ke santri, atau yang bersekolah di sana. Jadi, itu bukan di Al Zaytun. Di Al Zaytun gak ada praktek-praktek yang demikian, tuduhannya Mas Ken tidak ada yang betul, apalagi tuduhan yang mengatakan bahwa jika membayar Rp 2 juta, dipersilahkan zina," tambahnya. 

LPS Likuidasi Bank Daerah di Indramayu Bangkrut Selamatkan Dana Nasabah

Ponpes Al Zaytun Indramayu

Photo :
  • VIVA.co.id

Ikhsan mengaku sakit hati dengan tuduhan-tuduhan miring yang menyerang Ponpes Al Zaytun dalam periode dirinya masih menjadi santri di pesantren tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title