Akhirnya Terungkap, Ternyata Begini Alasan Panji Gumilang Ogah Ketemu MUI
VIVA Bandung – Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang menyatakan bahwa dirinya tidak ingin bertemu dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Hal itu disampaikan Panji Gumilang melalui kanal YouTube resmi Ponpes Al Zaytun.
Dalam video tersebut, sebelummya Panji Gumilang menceritakan bagaimana kronologi dirinya mendatangi undangan Tim Investigasi di Gedung Sate. Namun ia mengaku tak langsung menjawab apa yang ingin diketahui oleh Tim bentukan Gubernur Jawa Barat itu.
Pria 76 tahun itu malah mengajak Tim Investigasi untuk mendatangi langsung Ponpes Al Zaytun agar mendapatkan informasi yang lebih lengkap. Menurutnya, tim Investigasi sepakat dengan tawaran Panji Gumilang. Kemudian, ia menyampaikan alasannya lenapa tidak ingin MUI terlibat ataupun ikut campur.
"Setelah acara itu, entah itu siapa, MUI kah dia terus mengatakan macam-macam, enggak ada, MUI tidak terlibat," kata Panji Gumilang dikutip VIVA Bandung, Rabu (28/6/2023).
"Karena Syakh tidak mau MUI ikut campur," sambungnya.
Panji Gumilang menilai MUI tidak melakukan tabayyun atas segala tuduhan yang dilontarkan kepada dirinya.
"Karena MUI adalah lembaga yang memberikan fatwa sebelum tabayyun, memberikan justifikasi tabayyun," tegas Panji Gumilang.
"Sudah dikatakan AS Panji Gumilang komunis, dasarnya hanya TikTok," ujar Panji Gumilang.
Panji Gumilang juga menyebut, MUI tidak punya akhlak karena tidak mau bertabayun terlebih dahulu. Melainkan langsung menuduh Al Zaytun sesat.
"Kemudian mengatakan Al Zaytun sesat, sudah dikatakan oleh MUI. Itu namanya bukan tabayyun, tidak mengerti akhlak tabayyun," pungkasnya.