Kamaruddin Simanjuntak Membela Ponpes Al Zaytun, Ia Minta Publik Berhenti Sudutkan Panji Gumilang
Viva Bandung – Kamaruddin Simanjuntang mendatangi ponpes Al Zaytun untuk menemui Panji Gumilang pada Sabtu, 15 Juli 2023 sore. Dirinya menyarakan mendukung Panji Gumilang yang tengah dihadapkan dengan dugaan kasus penistaan agama.
Kamaruddin juga memastikan bahwa isu yang beredar selama ini mengenai ponpes Al Zaytun tidaklah benar.
Mengenai pernyataan Panji Gumilang soal Alquran bukan perkataan Allah, melainkan karangan Nabi Muhammad SAW, Kamaruddin secara tegas membelanya.
“Semua orang mengatakan Panji Gumilang harus dihukum, karena mengatakan Alquran adalah perkataan manusia. Memangnya kalau perkataan manusia kenapa? Memang kau pernah dengar tuhan berbicara?” kata Kamaruddin.
“Kemudian ada yang bilang ada bunker isi senjata. Maka tadi saya sudah kelilingi semua, tidak ada saya temukan gudang senjata selain tumpukan kayu-kayu jati,” sambungnya.
Kemudian terkait adanya bangunan yang diduga bangunan ibadah umat Yahudi, berdasarkan penelusuran Kamaruddin Simanjuntak, itu adalah pabrik air minum milik Ponpes Al Zaytun.
Fakta yang ditemui Kamaruddin dalam kunjungannya itu membuatnya menganggap bahwa masyarakat Indonesia lebih menyukai informasi hoax daripada informasi benar.
Oleh karena itu, Kamaruddin menyarankan kepada pemerintah Indramayu dan Jawa Barat untuk membangun dan memperbaiki akses ke Pesantren Al Zaytun agar masyarakat bisa berkunjung dan main untuk melihat langsung.
Sebab, kata dia, jalan yang dilaluinya untuk sampai ke Al Zaytun sangat jelek sehingga terjadi distraksi. “Tadi pagi saya (jalan hanya) 5km/jam, jalannya goyang-goyang gitu.”
“Bangunlah jalan itu, supaya kelihatan nanti hasil dari pendidikannya, jadi jangan lagi nanti ada persepsi atau kesan ‘loh kok pemerintah memusuhi pondok pesantren,” ujar Kamaruddin.
Dia berharap, mengenai isu tidak benar yang beredar selama ini untuk dihentikan. Adapun, Kamaruddin meminta orang-orang yang tidak yakin dengan perkataannya untuk datang dan memastikannya langsung.
