MUI: Jika Aparat Tak Mampu Menangkap Panji Gumilang, Rakyat yang Akan Bertindak

VIVA Bandung – Wakil Ketua Umum (MUI), Anwar Abbas. mempertanyakan independensi pemerintah dan Aparat Penegak Hukum apabila tak mampu menyentuh Panji Gumilang. Anwar menyebut, apabila pihak yang berwenang tak mampu menindak tegas Panji, maka rakyat yang akan bertindak.

"Jika para penegak hukum disinyalir tidak lagi mampu menegakkan hukum yang menjadi tugasnya maka patut dan bisa diduga pemerintah dan para penegak hukum sudah kehilangan kemandiriannya. Rakyatlah yang akan berbicara dengan mempergunakan bahasa dan caranya sendiri," kata Anwar Abbas dilansir dari VIVA Group, Sabtu (22/7/2023).

Anwar menduga, pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun itu memiliki bekingan di dalam maupun di luar negeri. Hal itu karena Panji Gumilang dianggap masih berkeliaran dan bebas melontarkan pernyataan kontroversialnya. 

Tak hanya itu, Anwar menganggap pemerintah dan aparat penegak hukum dianggap seakan melakukan pembiaran terhadap tindakan Panji Gumilang.

"Kecurigaan bahwa yang bersangkutan bisa dan patut diduga punya bekingan orang kuat tidak hanya dari dalam negeri tapi juga dari luar negeri," ujar Anwar.



Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas

Photo :

• VIVA.co.id

"Oleh karena itu adalah wajar timbul pertanyaan dalam hati apakah pemerintah takut untuk menyentuh yang bersangkutan?" sambungnya.

Halaman Selanjutnya

Anwar menegaskan, dugaan itu semakin kuat saat Panji Gumilang mengundang pendukungnya pada acara peringatan Tahun Baru Islam atau 1 Muharram yang digelar di Al Zaytun.