Kronologi Bayi Tertukar di Bogor, Kuasa Hukum Ungkap Kejanggalan Soal Gelang Hingga Ciri Fisik
- Viva Grup
VIVA Bandung – Sosok ibu Siti Mauliah baru-baru ini menjadi perbincangan publik karena melayangkan laporan ke pihak polisi atas bayinya yang diduga tertukar di Rumah Sakit Sentosa Bogor, saat persalinan.
Pihak Rumah Sakit Sentosa, yang menjadi lokasi tertukarnya bayi laki-laki putra dari Siti Mauliah (37) dan Muhammad Tabrani (52) memberikan penjelasan. Pihak rumah sakit mengklaim baru mengetahui kasus tersebut setahun setelahnya pada Mei 2023 setelah terbukti melalui rangkaian tes DNA.
"Jadi peristiwa ini terjadi sudah satu tahun lalu. Rumah sakit itu sendiri baru mendapatkan informasi secara resmi di bulan Mei 2023. Setelah ibu S ini melahirkan pada 18 Juni 2022, jadi rumah sakit baru dapat informasi. Selama ini belum dapat informasi juga," kata Legal Rumah Sakit Sentosa Bogor, Gregg Djako, diwawancarai.
Pihak RS Sentosa tidak menepis adanya seorang perawat sempat mendatangi kediaman Siti Mauliah yang menanyakan gelang yang dikenakan bayi di tahun lalu. Dan gelang ditemukan atas nama pasien lain. Namun tindakan perawat itu diluar instruksi rumah sakit.
Perawat itu datang karena tidak ada informasi dari rumah sakit, inisiatif sendiri kami menduganya seperti itu," jelasnya.
Gregg mengungkapkan, pihak rumah sakit sudah melakukan tes DNA dua bulan lalu. Dari hasil tes DNA tersebut, bayi laki-laki yang dibesarkan selama satu tahun bukan anak kandung Siti Muliah dan suaminya Muhammad Tabrani.
"Setelah hasil tes DNA ini memang betul bukan bayinya. Kami sudah tes DNA yang melakukan pihak rumah sakit, dan itu bukan anak ibu itu, rumah sakit memfasilitasi tes darah," katanya.