Fakta Baru! Di Tubuh Mirna Bukan Hanya Sianida, Tapi Ada Ini Juga Menurut Prof Eddy

Wamenkumham, Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA BandungWamenkumham Edward Omar Syarif alias Prof Eddy menilai, ada upaya penggiringan opini publik dalam kasus Kopi Sianida Jessica Wongso, dengan hanya menitikberatkan pada kadar sianidanya saja. Padahal, kata dia, faktanya ada juga kadar natrium sebesar 950 mg/L.

5 Menu Takjil yang Wajib Dihindari Penderita Diabetes Saat Berbuka Puasa

"Itulah ada upaya penggiringan opini publik seakan-akan ion 0,2 sianida itu tidak mematikan. Padahal kan harus dilihat keseluruhan, natrium sianida," kata Prof Eddy dikutip dari YouTube Denny Sumargo, Rabu (11/10/2023).

Prof Eddy mengatakan, Jaksa Penuntut Umum Shandy Handika juga menyebut bahwa ada korosif di rongga mulut, kerongkongan, dan lambung Mirna. Itu berdasarkan hasil keterangan Dokter Slamet Purnomo.

Ayah Mirna Disebut Sembunyikan Rekaman CCTV, Otto Hasibuan : Bukti Jadi Tak Lengkap

"Kalau enggak minum racun kenapa mulut dan kerongkongan korosif? Itu kan pasti lewat situ karena minum Vietnam ice coffee. Lalu Dokter Budi Sampurna di persidangan mengatakan dia saking banyaknya racun yang diminum, belum sampai bawah sudah asfiksia, langsung kehabisan napas, kan di videonya 2 menit setelah minum langsung kolaps," tuturnya.

Tak hanya itu, Prof Eddy mengatakan bahwa dokter mengambil sampel lambung, empedu, hati, urine, kemudian diuji di laboratorium forensik. Hasil uji yang dibaca oleh Prof Budi Sampurna, ditemukan ada natrium sianida atau NaCN.

Otto Hasibuan Sebut Ayah Mirna Sembunyikan Rekaman CCTV Berakibat Fatal

Jessica Wongso

Photo :
  • VIVA.co.id

"Itu kan satu rangkaian senyawa, ion 0,2 sianida mg/L, tetapi juga ada 950 mg natrium per liter. Makanya kita harus membaca kesimpulan dari Prof Budi Sampurna. Bahwa kandungan NaCN, natrium sianida di dalam tubuh itu sudah cukup untuk mematikan. Karena itu berulang kali saya katakan, yang harus ditanya itu adalah yang melakukan pemeriksaan," ujar Prof Eddy.

Halaman Selanjutnya
img_title