Hati-Hati, Stres Seperti Ini Bisa Sebabkan Penyakit Jantung
- VIVA Group
Terkadang kondisi seperti itu bisa menyebabkan infark miokard. Irama jantung yang tidak normal dapat mengeluarkan bekuan darah ke otak sehingga menyebabkan stroke.
Penelitian juga menunjukkan, hormon stres dalam jangka panjang dapat meningkatkan gula darah, kolesterol darah, dan trigliserida yang merupakan faktor risiko umum penyakit jantung. Stres juga dapat mendorong penumpukan timbunan plak di arteri.
Stres emosional juga dapat menyebabkan tidur menjadi tidak teratur atau tidak sehat. Kurang tidur bahkan beberapa hari saja, dapat menurunkan kemampuan fokus bekerja, sehingga menurunkan produktivitas dalam bekerja, yang pada akhirnya meningkatkan stres emosional.
Tidak hanya itu, kurang tidur juga dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang mungkin menetap dan merupakan faktor risiko independen terhadap penyakit jantung.
Stres menyebabkan mengidam makanan tidak sehat
Stres emosional dapat menyebabkan perilaku maladaptif, seperti kebiasaan makan tidak sehat, kebanyakan dengan mengonsumsi makanan manis dan karbohidrat lain, serta lebih sedikit buah dan sayur. Pola makan yang tidak sehat seperti itu bisa berdampak buruk bagi jantung.