HLH Peringatkan Percepat Realisasi Energi Ramah Lingkungan
- Istimewa
Bandung – PT Geo Dipa Energi (Persero) “Geodipa” Project Management Unit dalam rangka Memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia 2022 pada tanggal 5 Juni 2022, menyelenggarakan acara RUMPI “Ruang Diskusi Memperingati Hari Lingkungan Hidup 2022” dengan tema bertajuk Peduli Lingkungan Peduli Masa Depan. Acara ini dihadiri 166 peserta di antaranya, Direksi PT Geo Dipa Energi (Persero), Insan GeoDipa Dieng dan Patuha, Kementerian Keuangan, SMV (Special Mission Vehicle), serta Kementerian ESDM.
Tema dalam acara ini mengusung tentang Peduli Lingkungan Peduli Masa Depan, yang selaras dengan pengalama bintang tamu yaitu Tasya Kamila yang berperan aktif sebagai Duta Lingkungan Hidup, dibawahi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia mulai tahun 2006 sampai sekarang.
Direktur Utama PT Geo Dipa Energi (Persero), M. Ikbal Nur dalam sambutannya mengatakan bahwa sangat mendukung upaya dari pemerintah.
“GeoDipa sangat mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam mengendalikan energi yang ramah dan peduli lingkungan,” kata Ikbal.
Kemudian, Tasya Kamila sebagai bintang tamu pun menyampaikan pesan terkait generasi muda yang harus aware terhadap lingkungan.
“Kita sebagai generasi muda justru sebagai bibit harusnya bisa lebih aware terhadap lingkungan. Dimulai dari hal yang kecil dan sederhana jika dilakukannya secara konsisten, maka apa yang kita lakukan hari ini akan dipetik dan dirasakan di masa yang akan datang,” jelasnya.
Selain itu, Tasya Kamila juga menceritakan pengalamannya pada saat membangun fasilitas bahan bakar ramah lingkungan untuk listrik dari biodiesel di salah satu desa di NTB (Nusa Tenggara Barat).
“Di wilayah Indonesia bagian timur masih sangat minim listrik. Saya berharap semoga renewable energy geothermal ini bisa mencapai hingga wilayah Indonesia Timur,” ungkap Tasya.
Pada awal tahun 2022, dalam rangka Memperingati Hari Pohon Sedunia, GeoDipa turut melaksanakan kegiatan revegetasi tanaman dengan target 10.000 per tahun dengan 50 jenis tanaman.
Setelahnya, di WKP Dieng juga ditanami 1000 bibit jeruk dan bekerja sama dengan Balitjestro sebagai tanaman penguat tanah, yang merupakan wujud nyata komitmen GeoDipa dalam upaya menjaga ketahanan energi dan lingkungan sekitar demi terwujudnya Indonesia maju yang ramah akan lingkungan.