Kondisi Terbaru Zhafirah, Pendaki Wanita yang Terjebak Erupsi di Gunung Marapi Sumbar
- Viva.co.id
VIVA Bandung - Kabar pendaki perempuan bernama Zhafirah sempat menghebohkan media sosial (Medsos).
Hal itu lantaran dirinya sempat terjebak hingga berteriak meminta pertolongan kepada sang Ibu saat terjadi erupsi di Gunung Marapi, Sumatera Barat.
Tidak sendirian, Zhafira bersama teman-temannya terjebak dalam jebakan amukan gunung Marapi saat itu. Kini, Zhafirah telah dikonfirmasi selamat.
Dalam rekaman video tersebut, dia terus berjalan untuk menghindari erupsi Gunung Marapi sambil berteriak meminta bantuan.
Dengan tubuhnya yang berlumur abu vulkanik, Zhafirah meminta bantuan kepada ibunya sambil menyebutkan lokasi terakhirnya saat itu.
Mahasiswi dari Politeknik Negeri Padang itu berusaha bernapas dalam-dalam karena kesulitan bernapas akibat abu tersebut.
Pada akhir video, wanita itu terlihat menyampaikan pesan tetapi tidak terdengar dengan jelas. Namun, dia berhasil meminta bantuan.
"Ibu tolong saya, begini keadaan saya terakhir disini," ucap Zhafirah di dalam video saat meminta tolong.
Di sisi lain, Rani Radelani, yang merupakan ibu dari Zhafirah, mengonfirmasi bahwa video yang tersebar adalah rekaman putrinya. Rani mengungkapkan bahwa barang-barang milik Zhafirah telah hilang.
Video tersebut dikirim oleh Zhafirah melalui telepon pintar pendaki lain yang tercecer.
"Barang dia hilang semuanya, jadi ada handphone orang dapat sama dia. Ada sinyal dan bisa dibuka handphone-nya (dikirim kondisinya)," ujar Rani.
Sementara itu, dilaporkan bahwa Zhafirah saat ini mengalami luka-luka parah termasuk patah tulang.
Wanita tersebut dikenal dengan nama lengkap Zhafirah Zahrim Febrina dan merupakan seorang mahasiswi yang sedang menempuh pendidikan di Politeknik Negeri Padang.
Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik, mengumumkan bahwa Zhafirah telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang untuk menerima perawatan. Dia mengalami luka bakar di tubuhnya dan ditemukan dalam keadaan lemah.
"Benar. Dia korban yang terjebak di Gunung Marapi. Dia berhasil dievakuasi. Dia selamat dan sudah dibawa ke RSUD Padang Panjang dalam kondisi.luka bakar," kata Abdul Malik dalam keterangan tertulis yang dilansir pada Selasa, 5 Desember 2023.