Cucu Kyai Hasyim Asyari Resmi Jadi Ketua PWNU Jatim Gantikan Marzuki Mustamar

Musyawarah di Kantor PBNU Jakarta.
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Bandung - Rapat Gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah menetapkan cucu Kh Hasyim Asy'ari, Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin), sebagai Ketua Pengurus Wilayah NU Jawa Timur menggantikan Kyai Marzuki Mustamar.

PWNU DKI Jakarta Resmi Pecat Zaunul Maarif dari LBM NU Usai Bertemu Presiden Israel

“Alhamdulillah, rapat gabungan siang tadi bulat menetapkan Gus Kikin menjadi Pj Ketua PWNU Jatim menggantikan KH Marzuki Mustamar,” kata Sekretaris Jenderal NU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam keterangan tertulis, Rabu, 10 Januari 2024.

Gus Kikin akan menjabat sebagai ketua PWNU hingga diselenggarakannya Musyawarah Wilayah NU Jatim pada bulan Maret 2024 mendatang.

Pengakuan Gus Yahya soal Keberangkatannya ke Israel Tahun 2018: Atas Nama Pribadi

Marzuki Mustamar sebenarnya masa jabatanya telah selesai pada September 2023 silam, namun dirinya mendapatkan perpanjangan SK sementara.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Rais Aam NU Miftahul Akhyar tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum Yahya Cholil Staquf serta jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah telah memutuskan untuk memberhentikan Marzuki Mustamar serta mengangkat Gus Kikin.

“Terkait alasan pemberhentian KH Marzuki, sekali lagi, saya tegaskan ini masalah internal dan telah dianggap memenuhi syarat untuk pemberhentian. Jangan paksa kami membuka alasannya ke publik,” kata Gus Ipul.

Ketua PWNU Jatim, KH. Marzuki Mustamar.

Photo :
  • Viva.co.id

Pemberhentian Marzuki juga diperkuat oleh usulan Rai Syuriyah NU Jatim yang ditandatangani langsung oleh Anwar Mansyur.

Dalam kesempatan tersebut Gus Ipul memaparkan alasan penunjukan Gus Kikin sebagai Ketua PWNU Jatim, salah satunya karena Gus Kikin merupakan cucu Kyai Hasyim Asyari.

“Apalagi beliau saat ini juga pengasuh pesantren Tebuireng dan juga cucu Hadratussyaikh, insyaallah, akan mampu menjalankan kepemimpinan organisasi dalam masa transisi ini,” kata Gus Ipul.