Gibran Sebut Program 'Hilirisasi' Akan Menciptakan 19 Lapangan Kerja Bagi Anak Muda
- Viva.co.id
VIVA Bandung - Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka kembali membicarakan soal hilirisasi.
Sebab menurutnya dengan hilirisasi Indonesia akan memiliki peran strategis dalam rantai pasok dunia.
Tidak hanya itu, anak Presiden Joko Widodo tersebut mengatakan, program hilirisasi ini nantinya akan membutuhkan peran anak muda.
"Hilirisasi digital memerlukan anak-anak muda yang ahli di bidang data scientist, AI programmer, data researcher, UX designer, robotic engineer, fintech, cyber security dan lain-lain," Ujar Gibran di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu 27 Januari 2024.
Lanjut Wali Kota Solo tersebut, dengan program hilirisasi nantinya akan memberdayakan 19 juta lapangan pekerjaan.
"Ini adalah peluang luar biasa untuk Generasi Milenial, Gen Z, kaum perempuan, dan kawan-kawan disabilitas," imbuhnya.
Gibran mengaku, program hilirisasi tersebut nantinya akan diperluas. Ia pun mengambil contoh seorang nelayan.
Nantinya, lanjut Gibran, nelayan tidak hanya sebatas menangkap ikan, tetapi diolah terlebih dahulu.
"Misal nelayan bukan hanya menangkap ikan, tapi koperasinya punya cold storage, pasar ikan, serta pabrik olahan serta kemampuan ekspor," jelasnya.
Tidak sampai disitu, bahkan cawapres termuda ini menyinggung orang-orang yang anti dengan hilirisasi.
Dia mempertanyakan orang Indonesia yang anti hilirisasi tidak berpihak pada kebaikan bangsa Indonesia.
"Jika ada anak bangsa yang anti hilirisasi, terus terang saya jadi bingung, untuk bangsa mana dia berpihak? Hilirisasi ini adalah kepentingan bangsa kita ke depan. Dengan hilirisasi, bangsa kita akan memiliki peran yang lebih strategis dalam rantai pasok dunia," tutupnya.