4 Ustaz Diduga Cabuli Santriwatinya, Pimpinan Ponpes: Saya Kaget

Ilustrasi
Sumber :
  • U-Reprot

BANDUNG – Ahmad Riyadh, salah satu pimpinan pondok pesantren (Ponpes) di Beji, Kota Depok, mengaku kaget saat tiba-tiba banyak polisi yang datang ke pondok asuhannya. Dirinya mengaku belum mengetahui soal dugaan kasus pencabulan terhadap santriwatinya tersebut.

Buntut Diduga Lakukan Fitnah dan Intimidasi, Bahar bin Smith Kembali Terjerat Kasus Hukum

Setelah mendapatkan penjelasan dari pihak kepolisian, dengan dada bergetar dan badan lemas, Ahmad memasrahkan apapun yang akan terjadi, termasuk menghukum para terlapor dalam kasus ini.

"Terus terang saya kemarin baru pulang dari Padang karena ada reunian di sana, baru jam 11 saya datang, istirahat, ba'da ashar itu saya bangun kaget ada (polisi), kasus apa yang terjadi," ujarnya dikutip dari VIVA, Jumat, 1 Juli 2022.

Dilaporkan soal Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap 20 Santriwati, Begini Pengakuan Pimpinan Ponpes

Ahmad mengaku mempercayakan aparat kepolisian untuk membuat terang peristiwa memalukan sekaligus memilukan tersebut.

"Dalam hal ini saya mendukung proses yang dilakukan oleh para bapak-bapak polisi tidak ada yang saya tutup-tutupi," jelasnya.

Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Indramayu Panji Gumilang Bebas Murni Hari Ini

"Mereka (polisi) sudah menanyakan beberapa hal dan beliau berpesan sedang memproses masalah ini," tambahnya.

Ahmad pun tidak bisa panjang lebar menceritakan kasus yang terjadi, karena memang dirinya tidak mengetahui banyak.

Halaman Selanjutnya
img_title