Mengenal Sosok Gus Fatihunnada, Pengasuh Ponpes Al Hanifiyyah yang Sempat Jadi Sorotan
- Viva.co.id
VIVA Bandung - Sosok Gus Fatihunnada, pengasuh Pondok Pesantren Al Hanifiyyah Kediri, belakangan ini tengah menjadi sorotan di media sosial.
Hal itu tak lepas dari sikapnya saat mengantar jenazah Bintang Balqis Maulana ke kampung halamannya.
Almarhum Bintang sendiri merupakan seorang santri dari Ponpes Al Hanifiyyah yang tewas akibat dianiaya oleh 4 orang seniornya pada Jum'at (23/02/24) silam.
Dalam detik-detik video yang beredar di media sosial, terlihat sosok Gus Fatihunnada yang cengar-cengir sumringah saat mengantarkan jenazah almarhum Bintang.
Santri tewas di Kediri.
- Viva.co.id
Sontak video tersebut pun langsung viral dan mendapat atensi negatif dari warganet.
"Lihat muka pengasuh ponpes santaii banget dan masih bisa-bisanya cengar-cengir, padahal pelaku dan korban itu santri dari ponpes dia sendiri," tulis warganet.
"Nauzubillah, setelah santrinya terbunuh tidak rasa bersalah," timpal yang lain.
Gus Fatihunnada merupakan salah satu pengasuh di Ponpes Al Hanifiyyah, tempat almarhum Bintang menuntut ilmu.
Belakangan, ia sempat mengaku tidak mengetahui jika almarhum Bintang tewas akibat dianiaya seniornya.
"Tidak tahu karena laporan yang saya terima itu sakit, terpeleset, jatuh lah. Terus dalam keadaan kemudian meninggal, saya cuma dapat kabar awal itu ya itu dikabari ketika sudah meninggal," kata Gus Fatihunnada dalam video yang beredar.
Ibunda Bintang Balqis Maulana, Suyanti, menegaskan jika almarhum anaknya tewas bukan karena terpeleset di kamar mandi.
Ia pun mengaku amat kecewa dengan sikap pengasuh Ponpes atas tewasnya sang buah hati.
Pasalnya, hingga kini tidak ada itikad baik dari pihak Ponpes untuk meminta maaf kepada keluarga korban.
Mia tunjukan foto adiknya yang tewas di pesantren.
- Viva.co.id
Tidak terima akan hal itu semua, pihak keluarga akhirnya melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.
Polisi pun kini sudah menetapkan beberapa orang tersangka dalam kasus tewasnya almarhum Bintang.
