Minimarket Circle K Dekat Pesantren Daarut Tauhid Disegel Satpol PP, Begini Respon Aa Gym

Aa Gym
Sumber :
  • antvklik.com

VIVA Bandung - Curhatan Aa Gym di media sosial soal banyaknya orang nongkrong dan berpacaran di minimarket yang berlokasi di samping Masjid Daarut Tauhid sempat viral.

Kembali Heboh! Warganet Curhat Marak Pungli di Masjid Al Jabar Bandung

Dalam video yang beredar di medsos, terlihat Aa Gym tengah menegur sekelompok remaja yang nongkrong hingga larut malam di minimarket samping pesantrennya tersebut.

"Saya merasa tidak nyaman, tidak tenang melihat situasi seperti ini. Kalau sampai laut malam ini terganggu. Inilah Masjid Daarut Tauhid suasana jam 12 malam, hening. Sekarang ada mini market yang sampai tengah malam, banyak orang di sini," ungkap Aa Gym, Minggu 3 Maret 2024.

Masuk ke Masjid untuk Belajar Islam, Pastor Eastwood Juga Ajak Para Jemaat

Selain itu, Aa Gym juga merasa sangat terganggu dengan adanya sekelompok remaja yang kerap nongkrong di dekat pesantrennya.

Bahkan, mereka nekat merokok hingga pacaran di tempat tongkrongan tersebut.

Ini Alasan Pastor Eastwood Ajak Jemaatnya belajar Islam ke Umat Muslim

"Adik-adik ini sudah tengah malam, ini kan pesantren, gimana campur laki-laki dan perempuan? Merokok di kawasan pesantren gini kan nggak enak, atuh hargai pesantrennya," tutur Aa Gym.

Sebagai seorang pendakwah terkenal, sontak curhatan Aa Gym tersebut langsung viral hingga terdengar oleh Kepolisian dan Satpol PP.

Dalam video terbarunya, ia kembali memberikan respon soal penutupan minimarket tempat nongkrong tersebut. Ternyata, usut punya usut minimarket tersebut tidak memiliki izin.

"Assalamualaikum, terkait video yang viral semalam. Ini ucapan terima kasih sesudah tayangan viral, terkait kegiatan larut malam di toko sebelah Masjid. Hal ini membuat kami sedih dan prihatin, rupanya ditanggapi oleh masyarakat luas, sehingga begitu banyak komentar, juga telepon dari berbagai pihak yang sangat ikut prihatin dan sangat peduli dengan kejadian ini," ungkap Aa Gym.

"Sehingga tadi siang segera dari pihak kepolisian dan pihak Pemda, Kecamatan, juga dari koramil dan berbagai pihak yang berkepentingan mengadakan pertemuan di kelurahan," lanjutnya.

Tongkrongan circle K di samping Ponpes Daruttauhid, Bandung.

Photo :
  • Viva.co.id

Dalam pertemuan itu, Aa Gym hanya menanyakan satu pertanyaan yaitu soal perizinan tempat.

Barulah pendakwah 62 tahun itu mengetahui jika pembangunan minimarket tersebut tidak memiliki izin.

"Hanya satu pertanyaan saja yang kami ajukan dari warga yang ada di sekitar toko tersebut, Apakah toko ini punya izin atau tidak?. Ternyata tidak ada izin sama sekali, padahal beroperasinya 24 jam dengan aktifitas yang kita lihat sendiri," kata Aa Gym.

"Siang malam banyak aktifitas yang kurang nyaman, bagi yang mau ibadah ke Masjid. Apalagi kalau jam tahajud, itu tidak sedikit yang orang berpacaran atau tindakan-tindakan yang sangat tidak etis sama sekali untuk berada di sekitar Masjid, Pesantren dan masyarakat yang sudah kondusif dan disini berusaha menjadi lebih baik. Ketika kami mendengar tidak ada izin dan kami pun menyerahkan kepada yang berwenang karena itu bukan hak kami," Beber Aa Gym.