Tidak Pakai Hisab dan Rukyat, Pimpinan Jemaah Aolia: Saya Telepon Langsung Allah SWT

Jamaah Aolia Gunung Kidul laksanakan Shalat Ied lebih awal.
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Bandung - Kelompok jamaah Aolia yang berpusat di Dusun Panggang III, Kecamatan Panggang, Gunung Kidul, Yogyakarta telah melaksanakan shalat Idul Fitri kemarin, Jumat 5 April 2024.

Rombongan Kiai NU dan Banser Dihadang OTK di Karawang, Pelaku Teriak Mencari Kiai Imad

Sontak kabar tersebut langsung membuat heboh jagat media.

Pasalnya, kelompok tersebut menentukan hari raya ied jauh sebelum Pemerintah dan Muhammadiyah melaksanakannya. 

POLRI Tindak Lanjuti Putusan PN Bandung, Pegi Setiawan Menang Praperadilan

Dilansir laman Antara, Sabtu 6 April 2024, terlihat saat jamaah Aolia melaksanakan sholat ied fitri , lokasi masjid dijaga ketat oleh personel gabungan Polri, TNI dan Banser setempat.

Setelah gelaran sholat Ied dilaksanakan, pimpinan jemaah Aolia KH Raden Ibnu Hajar alias Mbah Benu mengungkapkan alasannya terkait sholat ied lebih awal. 

PN Bandung Cabut Status Tersangka Pegi Setiawan, Begini Reaksi POLRI

"Saling rukun, jaga persatuan dan kesatuan dengan siapa saja. Jangan menyalahkan orang. Ya kalau salah, tapi kalau benar malah dia yang untung kita yang jadi tertuduh," ungkap Mbah Benu.

Pimpinan Jamaah Aolia.

Photo :
  • Viva.co.id

Selain itu, dilansir unggahan akun Instagram @fakta.indo, pimpinan jemaah Aolia tersebut ngaku telah mendapat isyarat dari Allah SWT melalui telepon untuk menentukan awal Syawal.  

"Saya tidak pakai perhitungan. Saya telpon langsung kepada Allah Taala. Ya Allah, (hari ini) sudah tanggal 29 (bulan Ramadhan), 1 Syawal-nya kapan?’ Allah Ta'ala bercerita, tanggal 5 (April 2024)," ungkap pimpinan Jemaah Aolia tersebut.